Tak Masalah Tidak Punya Anak, Asalkan Kita dan Pasangan Bahagia

By Tentry Yudvi Dian Utami, Kamis, 31 Januari 2019 | 21:00 WIB
Tak Masalah Tidak Punya Anak, Asalkan Kita dan Pasangan Bahagia 31/01 (Ivanko_Brnjakovic)

“Mereka ingin lebih mengenal jati diri mereka, ingin tahu seperti apa target hidup mereka, dan mereka merasa harus fokus untuk itu. Jadilah mereka memutuskan tidak mau memiliki anak,” jelas Elly.

Pasangan suami istri yang tidak ingin memiliki anak biasanya memiliki idealisme atau standar hidup yang relatif lebih tinggi. 

“Aku masih punya kekurangan. Kalau punya anak, bagaimana bisa hidup dengan tanggung jawab dan mendidik mereka?” kira-kira seperti itu pemikiran mereka.

Baca Juga : Pacari Meriam Bellina, Hotman Paris Memilih Putus dari Aspri Cantiknya Ini yang Berdarah Sunda

Ada juga yang terkait dengan pekerjaan atau karier.

Persaingan yang belakangan kian ketat dalam dunia kerja membuat mereka harus bekerja lebih keras dan tidak ada waktu untuk memikirkan anak.

Bagi pasangan seperti ini, kehadiran anak juga biasanya bukan menjadi target dalam kehidupan  mereka.

“Biasanya terjadi pada mereka yang peduli terhadap suatu isu atau kejadian, misalnya ingin menjadi relawan dan membantu orang-orang di negara miskin atau bahkan merawat hewan yang dilindungi,” ujar Elly.

Baca Juga : Amino Index Risk Screening, Teknologi Terbaru Ajinomoto Pendeteksi Kanker