“Misalnya, makannya cuma nasi dan 3 macam sayur. Loh, proteinnya mana? Ya kan. Ini yang harus diperhatikan juga. Karena terbukti protein ini meningkatkan hormon dan merangsang pertumbuhan,” jelas dr. Conny.
Setidaknya, ada 6 komponen yang harus ada dalam makanan si kecil, yakni:
1. karbohidrat.
2. protein hewani dan ikan.
3. makanan yang mengandung susu.
4. kacang-kacangan.
5. buah dan sayur.
6. lemak.
Menurut dr. Conny, apabila ada anak yang underweight atau kurang berat badan, tidak serta merta langsung diberi suplemen.
Baca Juga : Anggap Ayu Ting Ting Bak Mini Cooper, Raffi Ahmad: Gesit dan Nyaman
“Perbaiki faktornya, semua dicari dulu penyebabnya baru diberi saran. Bila sudah terlalu parah, baru diberi suplemen. Ini tentunya sesuai konsultasi oleh dokter gizi atau dokter anak,” ujar dr. Conny.
“Selain mengupayakan pemenuhan nutrisi yang dibutuhkan untuk mengejar berat badan ideal (sesuai tinggi badannya), orang tua juga perlu untuk aktif melakukan pemantauan rutin pertumbuhan anak di layanan kesehatan yang paling mudah dijangkau.
Ini dimaksudkan untuk memantau status gizi dan mendeteksi dini terjadinya gangguan pertumbuhan.
Baca Juga : Tak Sengaja Bertemu Istri Elvis Presley, Maia Estianty Bergegas Ajukan Permintaan
Jika berat badan anak sudah terdeteksi berada di bawah kurva pertumbuhan, maka orang tua perlu segera mencari bantuan penanganan yang tepat dari tenaga kesehatan untuk memperbaiki status gizi anak,” tandas dr. Conny. (*)