Lalu 18,3 persen responden menginginkan parpol mengangkat partisipasi politik perempuan.
Selanjutnya, 14,5 persen responden menginginkan agar Parpol merespon isu pernikahan usia dini.
Sementara sisanya, 10,8 persen, mengaspirasikan isu yang lain.
Baca Juga : Begini Reaksi Agnez Mo saat Dengar Soimah Nyanyikan Lagu Tak Ada Logika Pakai Bahasa Jawa
“Itu kan isu yang jarang direspon Parpol selama ini. Kecuali PSI yang terlibat advokasi beberapa kasus kekerasan seksual terhadap perempuan,” kata Direktur Y-Publica, Rudi Hartono, di Lentera Menteng, Jakarta.
Hasilnya, 30,7 persen responden menganggap partai yang punya program partai yang berpihak pada perempuan sebagai partai pro-perempuan.
Sementara 18,5 persen responden melihat kehadiran sosok perempuan sebagai Ketua Umum partai bentuk partai peduli perempuan.
Baca Juga : Dulu Tukang Cuci, Inul Kini Bangun Istana dengan Dapur Berlapis Emas!