Perubahan hormon
Vagina kering salah satunya bisa disebabkan penurunan kadar hormon estrogen di dalam tubuh.
Hal ini dapat terjadi jelang atau saat menopause, setelah melahirkan, atau selama masa menyusui.
Terapi untuk penderita kanker seperti kemoterapi atau radiasi juga bisa menyebabkan menurunnya kadar estrogen di dalam tubuh sehingga membuat vagina kering.
Baca Juga : Pernah Dikabarkan Selingkuhi BTP, Veronica Tan Tetap Diam: Gusti Mboten Sare
Penggunaan obat-obatan
Irwin Goldstein, MD, direktur Sexual Medicine di Alvarado Hospital dan San Diego Sexual Medicine di California sekali waktu menuturkan, penggunaan obat-obatan yang mengandung anthistamines memiliki efek “mengeringkan”.
Sehingga, vagina pun tidak dapat memproduksi cairan sehingga terasa kering.
Gairah bercinta menurun
Dalam beberapa kasus, vagina kering juga bisa disebabkan oleh hasrat atau gairah bercinta yang menurun.
Tak menutup kemungkinan, masalah ini justru disebabkan oleh pasangan kita.
“Saat pasangan memiliki performa (bercinta) yang rendah dan mengalami ejakulasi dini, hal ini dapat menyebabkan vagina kering,” ujar Dr. Goldstein.
Baca Juga : Nahas, Perempuan Ini Tewas di Lubang Septic Tank Bersama 3 Orang Pria yang Hendak Menolongnya