2. Menunggu di screen door
Layaknya stasiun MRT di negara tetangga—seperti Malaysia atau Singapura—screen door di stasiun MRT Jakarta juga terbuat dari kaca bening.
Di belakang screen door inilah kita mesti menunggu datangnya kereta.
Nantinya, ketika kereta datang, screen door ini akan terbuka seiring dengan terbukanya pintu kereta.
Baca Juga : Siswi SMP Dilecehkan Secara Bergilir setelah Dicekoki Miras Harga 20 Ribuan
3. Tiga menit
Rupa-rupanya, para pengunjung hanya memiliki waktu tiga menit untuk masuk ke dalam kereta.
Setelahnya, pintu kereta akan tertutup secara otomatis.
4. Interior kereta
Di dalam MRT Jakarta, suasananya masih dingin dengan suhu 25 derajat.
Berbeda dengan KRL Commuter Line, di dalam MRT kita bisa melihat kursi-kursi kereta berwarna biru terbuat dari bahan fiber tanpa menggunakan bantalan.
Baca Juga : Dari Gratis Makanan hingga Konsultasi ke Dokter Hewan, Ajak Anjing Kita Bermain di Smart Park Ini, yuk!