Beroperasi Akhir Maret 2019, Simak Dulu 5 Fakta MRT Jakarta Berikut

By Jeanett Verica, Minggu, 3 Februari 2019 | 14:15 WIB
Beroperasi Akhir Maret 2019, Simak Dulu 5 Fakta MRT Jakarta Berikut (Rindi Nuris Velarosdela/Kompas.com)

NOVA.id - Ada kabar gembira untuk kita yang tinggal di Jakarta, karena sebentar lagi MRT Jakarta rute Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia (HI) akan segera beroperasi akhir Maret 2019.

Yup! Sebelum resmi dibuka untuk publik, PT Moda Raya Terpadu (MRT) pun melakukan uji coba kereta fase 1 pada Rabu (30/1) dengan mengundang beberapa pihak secara terbatas.

Meski proses pembangunan masih terlihat terus dilakukan, konon MRT Jakarta lintas ini akan bisa kita akses di rentang waktu 24-31 Maret 2019 mendatang.

Baca Juga : Bukan Barang Mewah, Kejutan Sederhana Nagita-Raffi Ini Justru Sukses Bikin Rafathar Bahagia

“Target kami untuk operasi komersial di rentang tanggal 24-31 Maret 2019," kata William P Sabandar, Direktur Utama PT MRT Jakarta sebagaimana dilansir dari Kompas.com.

Nah, sebelum kita bisa mencoba layanan transportasi publik MRT ini, simak dulu, yuk, 5 fakta MRT Jakarta yang perlu kita ketahui berikut!

1. Terdiri dari enam gerbong kereta

Menurut laporan Kompas.com yang mengikuti uji coba tersebut, MRT Jakarta bakal terdiri atas enam gerbong kereta.

Namun saat uji coba kemarin, hanya dua dari enam gerbong kereta tersebut yang bisa diakses.

2. Menunggu di screen door

Layaknya stasiun MRT di negara tetangga—seperti Malaysia atau Singapura—screen door di stasiun MRT Jakarta juga terbuat dari kaca bening.

Di belakang screen door inilah kita mesti menunggu datangnya kereta.

Nantinya, ketika kereta datang, screen door ini akan terbuka seiring dengan terbukanya pintu kereta.

Baca Juga : Siswi SMP Dilecehkan Secara Bergilir setelah Dicekoki Miras Harga 20 Ribuan

3. Tiga menit

Rupa-rupanya, para pengunjung hanya memiliki waktu tiga menit untuk masuk ke dalam kereta.

Setelahnya, pintu kereta akan tertutup secara otomatis.

4. Interior kereta

Di dalam MRT Jakarta, suasananya masih dingin dengan suhu 25 derajat.

Berbeda dengan KRL Commuter Line, di dalam MRT kita bisa melihat kursi-kursi kereta berwarna biru terbuat dari bahan fiber tanpa menggunakan bantalan.

Baca Juga : Dari Gratis Makanan hingga Konsultasi ke Dokter Hewan, Ajak Anjing Kita Bermain di Smart Park Ini, yuk!

5. 11 stasiun

Khusus lintas Lebak Bulus hingga Bundaran HI, MRT akan berhenti di 11 stasiun.

Di dalam kereta, kita bisa melihat mesin informasi tentang stasiun selanjutnya yang akan dilewati dan lokasi terkini kereta.

Mesin informasi ini berada tepat di atas pintu kereta.

Yang menarik di lintas ini, ada perpindahan jalur dari bawah tanah ke jalan layang.

Baca Juga : Yuki Kato Blak-blakan Ungkap Hubungannya dengan Rio Haryanto

Tepatnya dari Stasiun Senayan menuju Stasiun Sisingamangaraja, perjalanan kereta akan terasa menanjak!

Untuk lintas ini, perjalanan dari stasiun pertama hingga stasiun pemberhentian terakhir akan menempuh waktu selama 30 menit.

Duh, jadi nggak sabar untuk mencoba transportasi publik MRT Jakarta ini, ya, Sahabat NOVA? (*)