Sejatinya, ada banyak pilihan berinvestasi, mulai dari saham, emas, properti, reksa dana, bahkan barang-barang berharga, serta SUKUK yang menjadi pilihan Cinta Laura.
Prilly Latuconsina bahkan sempat mengaku dirinya memiliki beberapa persen saham di rumah produksi MD Pictures.
Menurut pakar keuangan Tejasari Asad, kita juga punya pilihan untuk berinvestasi melalui surat-surat berharga dan investasi dalam sebuah bisnis.
Dari semua pilihan berinvestasi ini, pastinya ada kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Baca Juga : Perbedaan Pengakuan Denny Cagur dan Narji Soal Retaknya Grup Cagur
“Properti adalah investasi yang digemari banyak orang. Selain harganya yang relatif selalu meningkat setiap tahunnya, barangnya juga bisa kita miliki dalam bentuk fisik serta surat dokumentasi yang jelas dari negara,” ujar Tejasari kepada NOVA beberapa waktu lalu.
Dirinya menerangkan, kelemahan berinvestasi di ranah properti adalah nilainya yang cukup besar.
Sementara emas yang selama ini menjadi primadona investasi malah belakangan memiliki harga yang cenderung stabil dan kurang memberikan return yang baik.
Baca Juga : Perempuan dan Modifikasi Motor Bukan Hal Mustahil di CustoMAXI, Begini Keseruannya!
Karenanya, pilihan berinvestasi yang kemudian cukup banyak diminati orang banyak adalah surat-surat berharga, seperti saham, obligasi, dan reksa dana.
Selain jumlahnya yang tidak terlalu besar untuk berinvestasi, return-nya juga cukup baik.
Nah! Meski semua investasi memiliki risiko masing-masing, kita juga tak boleh luput memerhatikan pilihan berinvestasi di bisnis.
Sebab, ada kemungkinan kita malah tertipu investasi bodong!