Ramai-Ramai Artis Berinvestasi Termasuk Cinta Laura, Begini Siasat Hindari Investasi Bodong

By Jeanett Verica, Minggu, 10 Februari 2019 | 07:30 WIB
Ramai-Ramai Artis Berinvestasi Termasuk Cinta Laura, Begini Siasat Hindari Investasi Bodong (Roy Silitonga/NOVA)

NOVA.id - Nyaris 16 tahun berkarya di industri perfilman dan musik, nyatanya tak membuat Cinta Laura tergoda menghambur-hamburkan uang demi mengoleksi tas ratusan juta atau sports car.

Sebaliknya, perempuan berprestasi berdarah Jerman ini pun memutuskan untuk mengalokasikan uang hasil bekerja dan berkariernya untuk berinvestasi dan membantu pemerintah.

“Ya, untuk membantu pemerintah, kita taruh (uang) di obligasi pemerintah, kayak SUKUK (obligasi syariah, red.).

Baca Juga : Viral Video Pria Hancurkan Motor saat Ditilang, Ini Alasan Psikologis Kenapa Emosi Bisa Berujung Pengrusakan!

Selain karena bunganya tinggi, keamanannya juga tinggi, dan kita membantu pemerintah.

Ngapain kita membantu pemerintah lain, lebih baik kita bantu pemerintah Indonesia,” ungkap Herdina Kiehl, sang ibunda tercinta dari Cinta Laura.

Berbicara mengenai investasi di masa sekarang memang tak lagi menjadi hal yang jarang ditemukan.

Bahkan selain Cinta Laura, ada banyak artis lain yang ikut berinvestasi seperti Widi Mulia "Be3" atau Prilly Latuconsina yang suka bermain saham.

Baca Juga : Selamat! Kakak Nia Ramadhani Lahirkan Bayi Berjenis Kelamin Laki-laki

Lantas, seperti apa investasi para artis ini?

Sejatinya, ada banyak pilihan berinvestasi, mulai dari saham, emas, properti, reksa dana, bahkan barang-barang berharga, serta SUKUK yang menjadi pilihan Cinta Laura.

Prilly Latuconsina bahkan sempat mengaku dirinya memiliki beberapa persen saham di rumah produksi MD Pictures.

Menurut pakar keuangan Tejasari Asad, kita juga punya pilihan untuk berinvestasi melalui surat-surat berharga dan investasi dalam sebuah bisnis.

Dari semua pilihan berinvestasi ini, pastinya ada kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Baca Juga : Perbedaan Pengakuan Denny Cagur dan Narji Soal Retaknya Grup Cagur

“Properti adalah investasi yang digemari banyak orang. Selain harganya yang relatif selalu meningkat setiap tahunnya, barangnya juga bisa kita miliki dalam bentuk fisik serta surat dokumentasi yang jelas dari negara,” ujar Tejasari kepada NOVA beberapa waktu lalu.

Dirinya menerangkan, kelemahan berinvestasi di ranah properti adalah nilainya yang cukup besar.

Sementara emas yang selama ini menjadi primadona investasi malah belakangan memiliki harga yang cenderung stabil dan kurang memberikan return yang baik.

Baca Juga : Perempuan dan Modifikasi Motor Bukan Hal Mustahil di CustoMAXI, Begini Keseruannya!

Karenanya, pilihan berinvestasi yang kemudian cukup banyak diminati orang banyak adalah surat-surat berharga, seperti saham, obligasi, dan reksa dana.

Selain jumlahnya yang tidak terlalu besar untuk berinvestasi, return-nya juga cukup baik.

Nah! Meski semua investasi memiliki risiko masing-masing, kita juga tak boleh luput memerhatikan pilihan berinvestasi di bisnis.

Sebab, ada kemungkinan kita malah tertipu investasi bodong!

“Ajakan teman untuk menempatkan modal di bisnisnya tentu saja tidak masalah, asalkan bisnis yang dijalankan jelas dengan bagi hasil yang disepakati bersama.

Selalu ada risiko dari setiap bisnis, terkadang bisnis bisa turun dan mungkin tidak bisa memberikan hasil seperti yang kita harapkan,” ujar Tejasari.

Terlebih itu, saat ini mulai marak tawaran investasi yang dilingkupi dengan penipuan, yang kita sering kenal dengan nama investasi bodong.

Baca Juga : Lakukan Tugas Negara Sekaligus Babymoon, Meghan dan Pangeran Harry akan Kunjungi Negara Ini

Dalam investasi ini, bisnis yang ditawarkan terkadang tidak jelas bentuknya, tidak memiliki legalitas yang jelas serta menawarkan hasil yang sangat menggiurkan dalam waktu singkat.

Adapun ciri-ciri investasi bodong antara lain tidak memiliki legalitas yang jelas, tidak ada kantornya, tidak ada tokonya ataupun tempat domisili yang jelas.

“Tidak bisa kita ketahui bentuk bisnisnya, apakah jual beli barang, ataukah pertanian dan perkebunan, properti, surat berharga atau bentuk fisik dari sebuah bisnis yang jelas,” kata Tejasari.

Investasi bodong juga menawarkan keuntungan yang sangat tinggi dalam waktu singkat, sehingga kita perlu berhati-hati.

Baca Juga : Fakta Baru Terungkap, Reva Alexa Ditempatkan di Sel Pria atau Perempuan?

Cinta Laura dan banyak artis lain memang mulai sadar berinvestasi.

Dan kalaupun kita ingin mengikuti jejak mereka untuk berinvestasi—melalui pilihan investasi apapun—cobalah untuk mengenali dulu produk investasi yang ditawarkan.

Sebab, tidak semua pilihan berinvestasi dapat memberi kita keuntungan, bisa-bisa kita malah terjebak dalam investasi bodong!

Berinvestasi itu menguntungkan, tapi pahami dulu semua produknya, ya, Sahabat NOVA! (*)