NOVA.id – Kebiasaan begadang dan main ponsel hingga larut malam tentu tak baik bagi kesehatan.
Hal ini dibuktikan dari apa yang dialami seorang pria berusia 19 tahun bernama Zhang Tong (nama samaran).
Pada 10 Februari lalu, Zhang mengeluh pengap di bagian dada.
Baca Juga : Valentine Jadi Hal Menakutkan Bagi Perempuan Jepang Karena Tradisi Giri Choco, Ini Penjelasannya
Namun setiap hari, entah mengapa rasa sakitnya semakin kuat sehingga mengharuskannya dilarikan ke rumah sakit.
Dilansir dari Intisari, setelah diperiksa, Zhang divonis menderita infark miokard.
Kepala dokter obat kardiovaskular di Pusat Nyeri Dada Rumah Sakit Pusat Nanyang, China, Liu Zhiyuan menyebut saat ini kondisi bocah tersebut sudah stabil.
Baca Juga : Tragis, Pangeran Dangdut Ini Meninggal saat Naik Daun di Usia 16 Tahun, Masih Ingat Sosoknya?
Di sisi lain, pihak keluarga Zhang mengira jika ia mengalami masalah jantung lain, tapi pihak keluarga menyebut jika Zhang tidak merokok.
Usut punya usut, kebiasaan tidak sehat yang sering dijalani Zhang ialah begadang sambil menatap layar ponsel.
Menurut Liu Zhiyuan, hal inilah yang menyebabkan penyakit infark miokard.
Baca Juga : BREAKING NEWS: Dirawat di Singapura, SBY Sampaikan Ani Yudhoyono Derita Kanker Darah
Saat mengetahui penyakitnya, Zhang mengaku ingin menjalani pola hidup sehat.
"Saya tidak akan begadang lagi, dan bangun lebih awal serta tidur lebih awal dan berolahraga lebih banyak,” jelas Zhang.
Baca Juga : Victoria Beckham Larang Penggunaan Kulit Hewan untuk Koleksi Fashionnya
Penyakit infark miokard sendiri ialah salah satu paling berbahaya dari lima jenis penyakit jantung koroner.
Penyakit ini tercatat mengalami peningkatan dari tahun ke tahun dan cenderung menyerang pria dengan usia muda.
Baca Juga : Ayah Ammar Zoni Ingin Anaknya Cepat Nikahi Irish Bella, Karena Tak Ingin Buka Celah untuk Dosa?
Maraknya penggunaan ponsel, gadget, konsumsi alkohol, tembakau, dan jadwal tidur yang tidak teraturlah yang membuat penyakit ini merajalela.
Sebenarnya ada banyak faktor lain yang menyebabkan penyakit jantung koroner hingga akhirnya memicu infark miokard. (*)