Setelah itu, para peserta diminta menguraikan bagaimana perasaan mereka terhadap orang tersebut.
Kemudian para peneliti mengukur gelombang otak mereka yang bernama The Late Positive Potential (LPP).
Ketua penelitian, Sandra Langeslag menjelaskan, jika seseorang berpikiran positif mengenai pasangannya, dia akan merasa lebih terhubung dan mampu meningkatkan rasa cintanya.
Baca Juga : Curhatan Gading Marten Usai Resmi Menduda, Kesepian dan Bersyukur Tak Jadi Jual Rumah
Sebaliknya, saat kita terlalu fokus pada hal negatif, rasa cinta mereka pun turun dan gelombang LPP tercatat mengalami penurunan.
“Banyak orang berpikir bahwa mereka tidak dapat mengendalikan rasa cinta sehingga mereka tidak mau mencoba.
Namun, studi ini menunjukkan bahwa mereka bisa melakukan hal tersebut,” katanya.(*)