Siapa Bilang Jatuh Cinta Pakai Hati? Studi Ini Ungkap Kenyataan Sebenarnya!

By Alfiyanita Nur Islami, Sabtu, 16 Februari 2019 | 21:00 WIB
Siapa Bilang Jatuh Cinta Pakai Hati? Studi Ini Ungkap Kenyataan Sebenarnya! (Cliffside Inn)

NOVA.id – Apakah Sahabat NOVA sedang jatuh cinta?

Seringkali saat jatuh cinta kita merasa jantung bedebar-debar dan membuat otak seolah tak bisa berpikir jernih.

Tak sedikit dari kita yang merasa jika dimabuk cinta, logika seakan kalah dengan keinginan hati.

Baca Juga : Hotman Paris Terciduk Tengah Bersama Tamara Bleszynski di Bali, Sedang Apa, Nih?

Tahukah Sahabat NOVA jika sesungguhnya hal tersebut tidaklah benar?

Dalam sebuah penelitian ditemukan, jika pikiranlah yang akan mengendalikan diri saat kita larut dalam cinta.

Manusia ternyata lebih banyak menggunakan pikiran mereka untuk mencintai seseorang.

Baca Juga : Unggahan Facebooknya Viral, Prof Dr Winda Mercedes Mingkid Hanya Ingin Pertahankan Rumah Tangga demi Anak

Hal ini senada dengan studi yang dilakukan dilakukan oleh psikolog di University of Missouri - St Louis dan Erasmus University Rotterdam.

Dengan menggunakan kekuatan pikiran, Sahabat NOVA bisa mengatur kadar (menurunkan atau meningkatkan) cinta bahkan bisa menghilangkan rasa sakit hati akibat patah hati.

Peneliti memisahkan dua kelompok responden penelitian.

Baca Juga : Tabloid NOVA Terbaru: Dul Jaelani Move On, Aaliyah Massaid: Aku Kagum

Sebanyak 20 orang pertama dikumpulkan sebagai subjek yang sudah lama menjalin hubungan.

Sedangkan 20 reponden lainnya ialah orang yang baru baru saja putus hubungan.

Mereka diminta untuk memikirkan hal positif dan negatif terkait pasangan mereka masing-masing.

Baca Juga : Baru Terungkap! Sahabat Olga Beberkan Kondisi Olga Syahputra sebelum Meninggal: Sempat Koma 11 Bulan?

Setelah itu, para peserta diminta menguraikan bagaimana perasaan mereka terhadap orang tersebut.

Kemudian para peneliti mengukur gelombang otak mereka yang bernama The Late Positive Potential (LPP).

Ketua penelitian, Sandra Langeslag menjelaskan, jika seseorang berpikiran positif mengenai pasangannya, dia akan merasa lebih terhubung dan mampu meningkatkan rasa cintanya.

Baca Juga : Curhatan Gading Marten Usai Resmi Menduda, Kesepian dan Bersyukur Tak Jadi Jual Rumah

Sebaliknya, saat kita terlalu fokus pada hal negatif, rasa cinta mereka pun turun dan gelombang LPP tercatat mengalami penurunan.

“Banyak orang berpikir bahwa mereka tidak dapat mengendalikan rasa cinta sehingga mereka tidak mau mencoba.

Namun, studi ini menunjukkan bahwa mereka bisa melakukan hal tersebut,” katanya.(*)