NOVA.id - Memilih untuk menjadi perempuan bekerja memang bisa membuat kita jadi lebih sibuk mengurusi pekerjaan, sehingga mungkin akan berpengaruh besar pada hubungan dengan pasangan.
Sebab tak bisa dimungkiri, terlalu sibuk bekerja kadang membuat kita lupa makan, hingga kadang lupa menjaga kualitas hubungan dan menghabiskan waktu bersama pasangan.
Jika terus menerus sulit membagi waktu, bisa-bisa muncul jarak antara kita dan si dia, lho.
Bukan menakut-nakuti, namun jika kualitas hubungan sulit dijaga karena salah satu dari kita atau dia terlalu sibuk, konflik yang timbul bisa gawat, nih, Sahabat NOVA!
Baca Juga : Sudah Terdaftar sebagai Pemilih? Begini, lho, Cara Cek Nama Sudah Masuk DPT Melalui Situs Khusus KPU!
Memang, saat pekerjaan padat, rasanya hampir 100% dari diri kita dikerahkan, baik tenaga, pikiran, juga waktu.
Hal ini biasanya terjadi karena kita memiliki tanggung jawab yang cukup besar terhadap pekerjaan kita.
Belum lagi rasa takut yang muncul jika kita tidak bisa menyelesaikan pekerjaan, sehingga membuat kita semakin sibuk lagi dan rentan bertengkar dengan pasangan.
Baca Juga : Blak-Blakan Rina Nose Pamerkan Foto Bersama Calon Suaminya, Sudah Kenal Sejak 3 Tahun Lalu
Nah, untuk mencegah hal-hal yang tidak menyenangkan ini, cobalah untuk mengomunikasikan kepada pasangan mengenai beban pekerjaan yang sedang kita pikul.
Lebih cepat lebih baik, sebelum semuanya runyam!
“Pemahaman pasangan mengenai beban kerja, target, atau tuntutan yang sedang dialami, akan membantu pasangan memberikan ruang toleransi dan meminimalisir terjadinya kesalahpahaman.
Jangan berharap atau berasumsi pasangan paham, padahal tidak diberi informasi jelas sebelumnya,” ujar Pinkan Margaretha Indira, M.Psi Psikolog dari Universitas Kristen Krida Wacana dan Psikolog Wellness Indonesia.
Baca Juga : Momo Geisha Alami Kejadian Tak Biasa saat 7 Bulanan, Mayangsari Langsung Ikut Komentar! Pertanda Apa?
Kita juga perlu mendiskusikan bersama pasangan tentang proporsi energi dan waktu yang akan diberikan untuk karier dan keluarga.
Temukan formula yang tepat agar mendapatkan proporsi yang seimbang sehingga keharmonisan pun dapat terjaga.
“Jika kemarahan sudah terjadi, maka kunci penanganannya adalah masing-masing menenangkan diri dulu sebelum memulai pembicaraan untuk menyelesaikan permasalahan,” jelasnya.
Baca Juga : Viral Video Hujan Lokal Teraneh karena Turun di Area Seluas 5 Meter, Begini Penjelasan BMKG!
Tidak disarankan membahas masalah dengan suasana emosi yang sedang meninggi, karena logika berpikir menjadi tidak berjalan.
Akibatnya justru akan lebih saling menyakiti satu sama lain.
Baca Juga : Viral Video Hujan Lokal Teraneh karena Turun di Area Seluas 5 Meter, Begini Penjelasan BMKG!
Ingat, ketika bertengkar dengan pasangan karena kita terlalu sibuk, jangan pula membiarkan masalah berlarut-larut lebih dari 24 jam, ya! (*)
Maria Ermilinda Hayon