NOVA.id - Di balik perusahaan hebat, selalu ada seorang pejuang tangguh di belakangnya.
Dan tak lagi harus melulu laki-laki, porsi perempuan di balik berbagai perusahaan hebat juga tak kalah banyaknya.
Betul-betul menginspirasi!
Seperti NOVA yang tahun ini telah ikut memilih pejuang-pejuang tangguh tersebut sebagai deretan perempuan inspiratif pilihan NOVA 2019.
Salah satunya adalah dr. Sari Chairunnisa, Sp.KK, Direktur Research & Development (RnD) dari Wardah Cosmetics.
Baca Juga : Kabar Duka Datang dari Komedian Senior Tanah Air, Nana Krip Meninggal Dunia
Lima tahun lalu, begitu lulus pendidikan spesialis dokter kulit dan kelamin di Universitas Indonesia, yang ada di benak Sari hanyalah membuka klinik praktik.
Namun yang kemudian terjadi, dr. Sari Chairunnisa, Sp.KK ini malah tercebur ke Wardah Cosmetics.
Alhasil sekarang, anak bungsu dari Nurhayati Subakat (pendiri Wardah Cosmetics) itu pun menjabat sebagai Direktur Research & Development (RnD).
Saat itu, ada beberapa posisi strategis yang memang sedang kosong di PT Paragon Technology and Innovation yang menaungi brand kosmetik ternama, yakni Wardah, Emina, Putri, dan Make Over.
Namun, Sari lantas tak langsung mendapat jabatan sebagai direktur RnD begitu saja.
Baca Juga : Susah Penuhi Kebutuhan Air Putih? Konsumsi 5 Jenis Makanan Ini yuk!
Ia harus mencoba dan membantu beberapa divisi lainnya, termasuk dituntut harus dengan cepat beradaptasi mulai dari cara kerja hingga pola pikir yang berbeda dari sebelumnya.
Pertama, “Saya, kan, dokter spesialis kulit yang tidak terbiasa ditanya visi ke depan apa, dan harus apa. Saya kan biasanya lebih fokus sama satu masalah yang pendek, tapi lebih mendalam menangani pasien.
Enggak terbiasa dengan cara mikir jangka panjang, nyusun pemikiran long term, karena biasanya mikir short time,” ujar dokter Sari saat berbincang dengan NOVA di kantornya di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Kedua, Sari pun seperti dipaksa bekerja bersama tim.
Baca Juga : 6 Fakta Kucing Karl Lagerfeld yang Dikabarkan akan Warisi Harta Milik Tuannya
“Kalau dokter spesialis itu relatif kerjanya sendiri, enggak terlalu berkoordinasi dengan yang lain. Bahkan istilahnya di tempat kerja saya biasanya nanya, apa yang perlu dilengkapi. Tapi di sini, saya punya tim dan bagaimana caranya supaya tim itu kerjanya nyaman. Jadi cara pikirnya kayak di-reboot,” lanjutnya.
Berbincang soal pekerjaan dengan Sari memang sungguh menyenangkan. Namun begitu bicara soal keluarga, wajahnya kontan tambah semringah.
Sambil tersenyum lebar, dia mengaku selalu berusaha membagi waktu untuk suami serta kedua anaknya, sesibuk apapun dirinya.
Namun, dia juga mengaku membagi peran antara wanita karier, ibu, dan seorang istri bukanlah perkara mudah. Karenanya, Sari punya trik untuk mengatasinya.
Baca Juga : Menyayat Hati, Begini Reaksi Istri Richie Five Minutes Pergoki Sang Suami Selingkuh!
Ia lagi-lagi menjalaninya dengan manajemen waktu yang baik dan tak menjadikannya beban.
Yang pasti sih, “Biar tetap waras,” katanya.
“Kadang-kadang, kita stres itu karena masih merasa saya harus berada di sini atau di sana, sih? Tetapi apabila kita sudah menemukan apa yang kita mau, sudah berdamai dengan diri sendiri dan sudah didukung keluarga, saya sih enggak ngerasa stres banget dan galau. Intinya berdamai dengan diri sendiri,” jelasnya.
Sari juga menyiasati waktu bersama suami sekaligus melakukan hobinya dengan menonton film bersama atau serial terbaru dari Netflix.
Punya support system yang baik pun menjadi salah satu kunci bagi Sari agar bisa seimbang menjalani semua perannya. Karier sudah di posisi puncak, urusan keluarga pun bisa ditanganinya dengan baik, lalu sudah puaskah dokter Sari dengan pencapaian dalam hidupnya?
Baca Juga : BREAKING NEWS: Terjadi Ledakan di Mal Taman Anggrek Akibat Pipa Gas
Dia tersenyum. Hanya menjawab, selama ini dia tak terlalu ngoyo menjalani kehidupannya.
Yang penting, let it flow dan nikmati prosesnya.
“Kayak perusahaan Apple dengan iPad-nya. Bisa memberikan inovasi, dan besar impact-nya buat masyarakat Indonesia. Itu cita-cita saya dalam jangka panjang,” tutur Sari.
Kalau sudah begini, masihkah kita tak percaya dengan kemampuan kita sebagai perempuan? (*)
Deretan lengkap profil dan kisah perempuan inspiratif pilihan NOVA 2019 bisa Sahabat NOVA temukan di Tabloid NOVA edisi 1617.