NOVA.id - Apa yang ada dibayangan Sahabat NOVA jika mendengar hipertensi? Mungkin, sebagian ada yang menjawab bahwa hipertensi merupakan penyakit orang tua.
Namun, tahukah Sahabat NOVA jika generasi milenial kini sangat rentan terkena hipertensi?
Dalam acara Waspada Hipertensi pada Generasi Milenial disebutkan bahwa sebanyak 34,1 persen masyarakat Indonesia dewasa umur 18 tahun ke atas terkena hipertensi menurut data Riskesdas 2018.
Baca Juga : Terkuak Foto-Foto Prewedding Irish Bella dan Ammar Zoni, dari Adat Minang hingga Jadi Kakek Nenek
Angka ini mengalami peningkatan sebesar 7,6 persen dibanding dengan hasil Riskedas 2013, yaitu 26,5 persen.
Tentu, angka tersebut sangat mengkhawatirkan mengingat hipertensi merupakan salah satu penyakit yang dilabeli dengan sebutan silent killer karena tak mempunyai tanda khusus. Bahkan, rata-rata orang yang terkena hipertensi, tak memiliki penyebab spesifik.
dr. Paskariatne Probo Dewi Yamin, SpJP yang ditemui Tim NOVA.id mengatakan, "Salah satu faktor risiko hipertensi adalah gaya hidup yang tidak tepat yang banyak dilakukan oleh sebagian kaum milenial.
Baca Juga : Boyong Keluarga Besar ke Jepang, Ibunda Syahrini: Minta Doa Kelancaran untuk Semuanya, Acara Pernikahan?
Gaya hidup yang dimaksudkan lebih mengarah pada aktivitas fisik yang berkurang dikarenakan semakin berkembangnya fasilitas yang ada".
Gaya hidup seperti seringnya menggunakan lift daripada tangga, kebiasaan merokok, makan makanan instan dan cepat saji, dan lebih senang membeli makan lewat layanan antar dibandingkan membeli sendiri dengan berjalan kaki, membuat generasi kini rentan terkena hipertensi.