NOVA.id - Di usia 35+, kulit kita sudah mulai kering dan kekurangan kolagen. Kandungan ultraviolet sinar matahari dapat merusak serat elastin yang menjaga kelenturan kulit dan menipiskan kolagen yang membentuk dan menunjang jaringan kulit.
Bagaimana caranya agar tetap cantik dan sehat saat bermandi sinar matahari?
1. Bebaskan Wajah dari Noda dan Kerutan
Kerusakan kulit oleh sinar Ultraviolet (UV), baik UVA maupun UVB menurut para ahli kecantikan dimulai sejak menit pertama matahari mengenai kulit.
Akibatnya bisa bermacam-macam antara lain munculnya bintik-bintik kecokelatan (terutama pada kulit putih), bercak kemerahan, iritasi, kerutan-kerutan halus. Karena itu melakukan proteksi terhadap kulit sangatlah penting.
Baca Juga : Disoroti Yuni Shara, Penampilan Trie Utami Juri AFI Disebut Makin Seksi Pasca Lepas Hijab
a. Gunakan tabir surya yang berbentuk krim saat berada di alam terbuka. Gunakan yang mengandung SPF 30 atau SPF 40. Lakukan pengolesan setiap 1 jam sekali.
Bila kulit anda sensitif gunakan tabir surya dari bahan organik yang mengandung Titanium Dioksida. Lakukan ini setiap 1 jam sekali.
b. Untuk mencegah keriput-keriput dan mengoptimalkan kerja tabir surya, oleskan serum vitamin C sebelum mengoleskan tabir surya pada wajah.
Baca Juga : Rumah Tangga Diisukan Retak, Adik Ipar Shireen dan Zaskia Sungkar Unggah Foto dengan Kalimat Menyentuh Hati
c. Jika seharian berada di bawah sinar matahari, lindungi daerah seputar mata dengan menggunakan krim mata dan jangan lupa gunakan kacamata hitam serta topi lebar.
Jangan lupa pada malam hari bersihkan muka, kemudian gunakan krim malam dan krim mata sehingga tetap terjaga kelembapan kulit.
d. Setiap kulit wajah sudah mulai kering semprotkan spa water ke wajah kita.
2. Kelembapan yang Terjaga
Kekeringan pada kulit yang di tandai oleh munculnya semacam sisik berwarna putih adalah salah satu risiko yang terjadi pada saat liburan.
Panasnya matahari ditambah kurangnya kelembapan udara, baik di daerah pantai atau di daerah pegunungan bisa membuat kulit kita yang sudah berusia 35+ semakin terdehidrasi atau mengalami kekeringan.
Baca Juga : Minta Kado Sederhana dari Sang Ayah, Safeea datang ke Rutan Bertemu Ahmad Dhani, Berupa Apa?
Penanganan yang paling mudah adalah minum air mineral sebanyak-banyaknya kemudian diimbangi dengan mengonsumsi buah-buahan yang banyak mengandung air seperti jeruk, pepaya, melon, semangka.
Dan untuk perlindungan dari luarnya, pakailah pelembap sesering mungkin dan jangan lupa membawanya di dalam tas.
Baca Juga : Putus dari Reino Barack, Cerita Luna Maya: Ada Berkah yang Lain
Bila ingin praktis, pilih pelembap yang mengandung tabir surya dengan SPF 30. Gunakan sesering mungkin bagian-bagian yang terkena langsung dengan sinar matahari, seperti lengan, leher, kaki, punggung.
Untuk menghindari iritasi pada kulit terutama yang memiliki kulit sensitif sebaiknya pilih produk yang tidak mengandung wewangian.
Begitu selesai beraktivitas, dinginkan tubuh beberapa saat lalu segera mandi menggunakan sabun dan air dingin.
Mengapa air dingin? Gatal-gatal pada tubuh kadang juga disebabkan oleh terjadinya iritasi pada kulit.
Bila problem ini yang menjadi penyebabnya, air panas akan memperparah keadaan kulit yang memang sudah kering karena usia kita sekarang.
Malam hari sebelum tidur, gunakan body lotion sehingga besok pagi kulit kita tetap terjaga kelembapannya.
Baca Juga : Miris, Pasangan di Bawah Umur Ini Tertangkap Sedang Mesum di Atap Masjid Aceh
3. Terhindar dari Pecah-pecah
Perlu diingat bukan hanya kulit wajah dan tubuh saja yang membutuhkan pelembap.
Bibir juga cukup rentan terhadap sinar matahari, dikarenakan kurangnya kadar air sehingga dengan mudah bibir menjadi pedah-pecah, kering, dan mengelupas.
Gunakan lip balm yang mengandung Vitamin E sesering mungkin.
Baca Juga : Nikahi Pramugari yang 9 Tahun Lebih Muda, Narji Merasa Janggal Ketiga Anaknya Tak Mirip Dirinya, Maksudnya?
Dan untuk rambut kita, sebelum mandi matahari, cuci rambut dengan sampo dan kondisioner yang berfungsi untuk melindungi helai-helai rambut dari terik matahari dan sekaligus menjaga kelembapannya.
(Ita Adnan)