Tengkoraknya Hancur, Bocah Ini Meninggal Usai Selamatkan Sang Ibu dari Pemerkosaan

By Alfiyanita Nur Islami, Rabu, 27 Februari 2019 | 12:59 WIB
Tengkoraknya Hancur, Bocah Ini Meninggal Usai Selamatkan Sang Ibu dari Pemekosaan (Daily Mail)

NOVA.id – Bocah asal Rusia rela berjuang mati-matian untuk menyelamatkan sang ibu, Natalia Krapivina (43) dari seorang pemerkosa.

Bocah bernama Vanya Krapivin (16) ini menyerang tetangganya Roman Pronin (37), yang berusaha memperkosa ibunya yang menjerit-jerit.

Melihat ibunya diperlakukan tak baik, Vanya langsung melayangkan dumbbell 3kg dan memukul pria itu.

Baca Juga : Miris! Gara-Gara Mengidap HIV, Anak-Anak ini Kerap Pindah Rumah karena Ditolak Warga

Tak sampai menghantam pelaku, niat Vanya ditangkis Roman Pronin yang berhasil merebut dumbbell tersebut dari tangan Vanya.

Sang pelaku akhirnya melayangkan serangan balik pada Vanya dengan memukul dumbell ke kepala Vanya.

Keributan yang terjadi di rumah korban akhirnya diketahui tetangga yang langsung memberikan pertolongan.

Baca Juga : Jawaban Sule Ditanya Jika Syahrini Naksir Dirinya: Ditolak Nggak?

Sayangnya, sang pelaku berhasil lolos saat kejadian.

Vanya dan ibunya sama-sama ditemukan sudah tidak sadarkan diri di lantai dengan penuh darah.

Keduanya akhirnya dilarikan ke rumah sakit.

Natalia menderita 27 luka tusuk, sedangkan Vanya alami kerusakan otak yang serius hingga akhirnya koma selama sembilan bulan.

Baca Juga : Tangisnya Pecah, Ahmad Dhani Berderai Air Mata Tak Bisa Hadiri Pesta Ulang Tahun Safeea

Vanya kehilangan hampir semua tulang frontal tengkoraknya karena benturan yang cukup hebat.

Dilansir dari Intisari, hingga akhirnya pada Oktober tahun lalu, Vanya harus menghembuskan napas terakhirnya.

Baca Juga : Ayahanda dan Kakaknya Telah Meninggal Dunia, Dua Sosok Ini Jadi Saksi Pernikahan Syahrini

Baca Juga : Berangkat Menuju Lokasi Akad Nikah, Syahrini Pakai Mobil dan Jalur yang Berbeda dari Rombongan Pengiring Pengantin

Sebelumnya, Natalia memang diketahui mencari dana utuk pengobatan putranya lewat salah satu tayangan televisi.

"Saya mohon diampuni ... (karena tidak sering mengunjunginya). Tolong, tolong anakku. Saya tidak ingat apa pun yang terjadi hari itu.

Semua orang sekarang menyalahkan saya untuk semuanya. Saya ingin bersama putraku,” ucapnya.

Di sisi lain, pelaku saat ini sudah ditangkap dan mendapatkan hukuman penjara selama 14 tahun atas tindakannya.(*)