NOVA.id - Selain tenda, sleeping bag atau kantong tidur juga wajib dibawa ketika ingin kamping di pegunungan.
Tak hanya untuk alas tidur, sleeping bag juga bisa menghangatkan tubuh. Namun, sebelum memutuskan membeli, kita harus tahu lebih dulu untuk keperluan apa kita membeli sleeping bag.
Apakah digunakan untuk tidur di lantai atau di alam bebas. Ada sleeping bag yang memang cocok untuk tidur di lantai, tetapi tentu ini tidak nyaman jika Anda gunakan di bawah tenda.
Baca Juga : Potret Haru Pernikahan Kakak Maia Estianty, Tangis Ayahanda Pecah saat Acara Sungkeman
Selain itu, kita juga harus mempertimbangkan berat si sleeping bag. Bagi yang pergi dengan menggunakan mobil pribadi, tentu tidak masalah soal berat.
Bagaimana bila sleeping bag itu masuk di ransel yang harus Anda bawa ke mana-mana? Tentu berat jadi pertimbangan utama.
Bahan menentukan seberapa berat sleeping bag. Sleeping bag low end terbuat dari nilon/polyester, kanvas, dan kapas.
Baca Juga : Video Lamaran Syahrini dan Reino Barack, Tangis Incess Pecah: Iya Aku Mau
Sementara untuk high end terbuat dari bahan-bahan seperti dry loft dan ripstop. Bahan-bahan ini juga memengaruhi kehangatan, kontrol kelembaban, kenyamanan, dan waterproofing.
Jika Sahabat NOVA ingin membeli kantong tidur atau sleeping bag, pertimbangan berikutnya adalah soal bentuk alias model.
Ada 3 jenis model kantong tidur, hibrida, persegi panjang, dan mumi. Berikut penjelasannya.
Baca Juga : 5 Pesona Adik Maia Estianty, Ibu 3 Anak yang Hobi Bikin Kue Lezat!
1. Model mumi
Model mumi sangat pas untuk menjaga kehangatan tubuh. Model ini sengaja dibuat pas di tubuh sehingga tak ada aliran udara di dalamnya.
Hanya saja, ini membuat kita menjadi susah bergerak lantaran modelnya yang ngepres.
Banyak yang merasa tak nyaman dengan model ini, apalagi bagi yang baru pertama kali menggunakan sleeping bag.
Baca Juga : Syahrini Bagikan Foto Lamaran, Komentar Paris Hilton Langsung Jadi Sorotan
2. Model persegi panjang
Model kedua adalah persegi panjang dan model inilah yang paling umum ada di pasaran.
Lebar ujung-ujungnya sama, tidak seperti model mumi yang mengerucut.
Gerakan tubuh di dalam lebih leluasa. Hanya saja, masih ada udara yang mengalir di dalam sleeping bag.
Sehingga mungkin saja kita masih akan merasakan kedinginan.
Baca Juga : Tiga Pendaki Gunung Tampomas Tewas Kedinginan, Keluarga: Padahal Sudah Dilarang
3. Model hybrid atau semi-persegi panjang
Yang terakhir adalah model hybrid yang merupakan kombinasi dari dua model sebelumnya.
Model hybrid atau semi-persegi panjang ini lebar pada bagian atas dan biasanya memiliki tudung kepala dan mengerucut ke bagian kaki.
Baca Juga : Masakan Selebgram: Lava Cake ala Rachel Vennya yang Lumer Bikin Ketagihan
Model sleeping bag yang satu ini memungkinkan kita untuk gerakan tubuh di dalam kantong tidur.
Sudah menentukan pilihankah Sahabat NOVA?(*)