Kurangi Jajan, Ini 3 Tujuan yang Bisa Bikin Kita Semangat Menabung

By Alsabrina, Minggu, 10 Maret 2019 | 07:00 WIB
Tujuan yang bikin semangat menabung (iStockphoto)

NOVA.id - Sejak kecil kita pasti sudah dibiasakan untuk menabung. Entah itu menabung sisa uang jajan atau menabung untuk membeli sesuatu yang kita inginkan.

Seiring bertambahnya usia dan bertambahnya hal-hal yang harus jadi prioritas, maka menabung untuk masa depan jadi semakin penting.

Bila sudah terbiasa menabung sejak kecil, hal tersebut tentu akan membantu kita lebih mudah menabung untuk masa depan.

Tetapi bila kita tipe orang yang sulit menyimpan uang, kita perlu mencoba membuat prioritas dan tujuan yang jelas. Karena hal tersebut dapat membuat kita lebih mudah untuk membiasakan diri menabung.

Baca Juga : Di Hari Perempuan Internasional, Sarah Ferguson Memberikan Penghormatannya untuk Putri Diana

Mengapa bisa begitu?

Bila kita telah membuat suatu keputusan, pasti telah ada tujuan yang ingin dicapai. Tujuan bisa jadi kekuatan penting untuk mendorong kita ingin menabung. Misalnya, ingin mempunyai rumah sendiri, atau ingin berlibur ke Eropa.

Jika telah menetapkan tujuan ini dari awal, tentu kita akan berusaha untuk selalu melawan godaan menggunakan uang untuk hal-hal lain. Contohnya, menangguhkan keinginan membeli gadget yang tidak menjadi prioritas utama.

Itu sebabnya menabung tanpa tujuan terasa tak bermanfaat, tidak menyenangkan, atau membosankan. Akibatnya, kita seperti kehilangan momentum dengan cepat.

Baca Juga : Ternyata Inilah yang Buat Selvi Ananda Jatuh Hati pada Putra Sulung Jokowi yang Terkesan Cuek

Lalu, tujuan apa saja yang membuat kita semangat untuk menabung? Ini dia 3 tujuannya.

1. Pendidikan

Edukasi kini jadi tujuan banyak orang untuk menabung, mengingat biaya pendidikan yang terus meningkat. Tidak heran, orangtua selalu menyisihkan sebagian uangnya untuk tabungan pendidikan anak.  

Memang tidak semua orangtua berhasil melakukannya, tetapi bila kita ingin melanjutkan pendidikan (entah untuk anak atau untuk kita sendiri) maka ini tantangan kita untuk lebih rajin menabung.

Kita akan mengurangi beban untuk meminjam uang dari bank atau dari orang lain karena mahalnya biaya pendidikan.

Baca Juga : Kelakuannya Bikin Netizen Terheran-heran, Emak-Emak Ini Bawa Banyak Plastik untuk Bungkus Makanan saat Hadiri Pesta Pernikahan

2. Pensiun

Pernahkah kita bayangkan, berapa lama lagi kita akan hidup setelah pensiun nanti? Apakah Sahabat NOVA mampu membiayai hidup sendiri jika sudah tak punya penghasilan tetap lagi?

Bagaimana jika kuliah anak membutuhkan dana yang tidak sedikit? Berapa dana yang harus kita siapkan untuk biaya hidup setelah pensiun?

Bicara tentang persiapan pensiun, yang terbaik adalah menetapkan tujuan dari prosesnya, bukan hasilnya. Mulailah menabung sedini mungkin, dari semua sumber pendapatan yang kita miliki.

Jika kitaa mencapai tujuan-tujuan sederhana tersebut secara konsisten selama tahun-tahun produktif, kita akan melampaui pencapaian semua orang.

Baca Juga : Ulang Tahun Ke-26, Suga BTS Berbagi dengan Donasikan 1,2 Miliar ke Yayasan Kanker Anak

3. Kondisi darurat

Kondisi tak terduga, apalagi yang darurat, tentu tak menyenangkan. Salah satu contohnya, ada anggota keluarga yang sakit dan membutuhkan perawatan intensif.

Atau kita diberhentikan dari pekerjaan, atau mobil kita ditabrak. Bila hal ini terjadi, tentu kita tak bisa menunggu sampai kita dapat mengumpulkan uang untuk membiayainya bukan?

Baca Juga : Ditanya Ingin Punya Adik atau Nggak oleh Ayu Dewi, Rafathar Justru Jawab Ini Sambil Cemberut

Maka menyiapkan uang untuk hal-hal yang tak terduga sangat penting. Umumnya pakar keuangan menyarankan kita untuk menabung tiga sampai enam bulan rata-rata biaya hidup kita.

Semakin cepat kita mendapatkan dana darurat, semakin cepat pula kita kembali ke kehidupan finansial kita yang rutin.(*)