Ini yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Kopi!

By Winggi, Sabtu, 9 Maret 2019 | 18:30 WIB
Ini yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Kopi! (Istock)

NOVA.id - Kopi sudah menjadi minuman favorit banyak orang. Selain aroma dan rasanya yang nikmat, kopi juga dipercaya memiliki sejumlah manfaat baik untuk tubuh. Biasanya saat mengonsumsi kopi, sebagian orang akan mengalami candu dan akan terus mencarinya.

Baca Juga : Rawat Kulit Berminyak dengan Scrub Apel Buatan Sendiri, Coba yuk!Padahal minum kopi terlalu banyak pun akan memicu masalah, salah satunya gangguan tidur. Dengan begitu bagi yang sudah sering minum kopi akan sulit untuk menguranginya. Di saat kita berjuang mengurangi minum kopi, ternyata ini yang akan terjadi pada tubuh, melansir Kompas.com dari laman Reader's Digest.

Baca Juga : Boleh Kok Membersihkan Telinga dengan Cutton Bud, Asal Kenali Hal Ini Dulu

1. Bisa menurunkan berat badan

Salah satu hal yang terjadi saat kita memilih untuk berhenti minum kopi adalah mengurangi kalori.

Penelitian di Duke University mengungkapkan, konsumsi kafein setiap hari dalam kopi, teh, atau minuman ringan meningkatkan kadar gula harian para peserta hampir 10 persen.

Asupan gula yang tinggi ini dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular dan obesitas.

Kalori pun dengan cepat meroket--lebih dari 200 kalori per sajian--jika kita memilih menambahkan krim dan gula pada gelas kopi.

Baca Juga : Di Hari Perempuan Internasional, Sarah Ferguson Memberikan Penghormatannya untuk Putri Diana2. Menambah berat badan

Pernahkah kita mengalami mengidam sesuatu, entah makanan atau minuman, jika belum mendapat kafein? Perlu diketahui, kopi memiliki efek menekan nafsu makan sementara.

Oleh karena itu, bukan tak mungkin kita akan mencari makanan berlemak atau manis lebih sering daripada biasanya jika memutuskan untuk berhenti minum kopi.

Hal ini terjadi lantaran saat tak ada asupan kafein, tubuh mulai mencari perbaikan gula dengan cepat, meningkatkan gula darah dan konsumsi kalori harian.

Baca Juga : Ternyata Inilah yang Buat Selvi Ananda Jatuh Hati pada Putra Sulung Jokowi yang Terkesan Cuek3. Bisa tidur lebih nyenyak

Meskipun kita akan merasa lelah karena tubuh menyesuaikan dengan berkurangnya stimulan, ada efek jangka panjang yang bisa kita dapatkan, yakni tidur malam yang lebih baik.

Efek ini lebih baik jika kita terbiasa mengasup kopi saat sore dan malam hari.

Baca Juga : Ulang Tahun Ke-26, Suga BTS Berbagi dengan Donasikan 1,2 Miliar ke Yayasan Kanker Anak

4. Sakit kepala lebih sering

Setiap pecinta kopi dapat mengenali tanda-tanda sakit kepala karena tidak mengasup kafein di pagi hari.

Saat berhenti minum kopi, tubuh kekurangan adrenalin dan dopamin, hormon yang bertindak sebagai stimulan alami dan membuat tetap terjaga.

Sebaliknya, yang terjadi adalah adenosin—hormon yang bertanggung jawab untuk istirahat dan kelelahan—mengalir deras ke kepala, sehingga menyebabkan perubahan pada kimiawi otak yang mengakibatkan sakit kepala.

Juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics, Wesley Delbridge mengatakan, untuk meminimalkan rasa sakit, daripada mengurangi asupan kafein, lebih baik mencari pengganti.

Dia menyarankan, dengan mengganti kopi dengan teh, atau bahkan mencampurkan kopi berkafein dengan kopi tanpa kafein, yang dapat membantu menghindari gejala penarikan kafein.

Dampak lainnya, kita akan akan segera sembuh dari ketergantungan kafein.

Baca Juga : Kelakuannya Bikin Netizen Terheran-heran, Emak-Emak Ini Bawa Banyak Plastik untuk Bungkus Makanan saat Hadiri Pesta Pernikahan5. Bisa merasa sakit, tapi tidak lama

Sakit kepala bukan satu-satunya gejala menyakitkan dari berhenti minum kopi.

Mereka yang berhenti mengonsumsi kopi melaporkan efek samping seperti depresi, kecemasan, pusing, gejala seperti flu, insomnia, cepar marah, perubahan suasana hati, dan kelesuan.

Kabar baiknya, kita tidak akan merasakan hal ini selamanya.

Para ahli mengatakan, sebagian besar gejala fisik dari penarikan kafein akan berlalu setelah dua hari pertama, sementara sisa efek samping tidak akan bertahan lebih dari satu atau dua minggu.

Baca Juga : Setelah 2 Tahun Berlalu Pemain Something Happened in Bali, So Ji Sub Kembali Datang ke Indonesia6. Kita bisa memiliki senyum yang lebih sehat

Kopi sangat asam, yang berarti mengikis enamel gigi dan menodai gigi peminumnya dengan setiap tegukan.

Mengurangi kafein dapat melindungi gigi dari kikisan tersebut, plus kita dapat tersenyum lebar karena gigi yang lebih putih.

Baca Juga : Gempi Tagih Janji Ini ke Gading Marten, Gisella Tertawa Lihat Tingkah Laku Sang Anak

7. Melewatkan antioksidan

Sejumlah penelitian menemukan, minum lebih dari tiga cangkir kopi per hari dapat menurunkan risiko mulai dari kanker payudara hingga Parkinson, serta meningkatkan kesehatan tulang.

Ini karena kopi mengandung antioksidan.

Tapi, kita bisa mengganti dengan sumber lain, seperti teh hijau dan sayuran yang kaya antioksidan.

Baca Juga : Pakai Dress Harga 5 Juta, Meghan Markle Curi Perhatian di Acara Hari Perempuan Internasional8. Bisa mengalami kesulitan berkonsentrasi

Berhenti minum kopi dapat membuat kita merasa lelah dan mudah tersinggung, sehingga dapat menyebabkan kurangnya konsentrasi.

Untuk mengatasi kehilangan konsentrasi, cobalah mengunyah permen karet agar otak tetap waspada dan bekerja.

Ketika peserta melakukannya dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam British Journal of Psychology, mereka memiliki waktu reaksi yang lebih cepat dan hasil yang lebih akurat pada tugas mereka, terutama menjelang akhir sesi.

Plus, setelah hanya satu minggu tanpa kafein, kita akan menemukan produktivitas meningkat.

Baca Juga : Ditanya Ingin Punya Adik atau Nggak oleh Ayu Dewi, Rafathar Justru Jawab Ini Sambil Cemberut

9. Bisa menjadi sembelit

Kafein membuat berbagai hal bergerak melalui usus.

Oleh karena itu, mengurangi kopi bukan tak mungkin membuat kita sembelit.

Tapi jangan takut, ada banyak cara lain yang bisa menjaga buang air besar tetap teratur, salah satunya dengan mengasup banyak serat, minum air dan berolahraga.

Baca Juga : Tabloid NOVA Terbaru: Sibuk Mengurusi Dilan 1991, Yoriko Angeline Panggil Guru Privat10. Bisa merasa lebih tenang

Jika terlalu banyak kafein dapat membuat kita tak bisa diam saat duduk di kursi, maka ini saatnya untuk mengucapkan selamat tinggal.

Karena kafein adalah stimulan, maka secara alami dapat meningkatkan kadar hormon adrenalin dan stres dalam tubuh.

Dengan menguranginya, kita bisa membuat lebih tenang. (*)Artikel ini sudah pernah tayang di laman Kompas.com dengan judul 10 Hal yang Terjadi saat Berhenti Minum Kopi