Ia berharap penyelenggaraan JFC yang telah memiliki sederet penghargaan itu dapat dijadikan tolak ukur untuk pelaksanaan acara serupa yang ada di Indonesia.
Terlebih setelah karnaval yang dirintis di Kabupaten Jember, Jawa Timur itu menduduki peringkat pertama sebagai karnaval terbaik di Asia dan karnaval terbaik ke-3 di dunia.
Setelah Rio de Janeiro Carnival di Brazil dan Pasadena Flower Carnival di Los Angeles, Amerika Serikat.
Baca Juga : Bikin Malu, Pria Ini Pasang Baliho dengan Wajah Si Pacar Karena Kecewa Diselingkuhi
“JFC sudah tiga kali berturut-turut masuk dalam Top 10 dari 100 Calender of Event (CoE) Nasional. Semua yang bagus-bagus ada di JFC. Saya harap JFC bisa jadi standar penyelenggaran event di Indonesia,” kata Menpar Arief Yahya.
Untuk memiliki standar penyelengaraan yang tinggi, Arief Yahya menetapkan setiap CoE harus memenuhi kriteria 5C (Creative Value, Commercial Value, Communication Value, CEO Commitment, Consistency).
Dari sisi creative value, lanjut Arief Yahya, setiap event harus memiliki fesyen, musik, dan koreografi.
Baca Juga : Tabloid NOVA Terbaru: Sudah Sukses Jadi Artis, Enzy Storia Masih Merasa Biasa Saja, Ada Apa?