Orangtua Wajib Ingat: Mengabulkan Setiap Keinginan Anak Punya Risiko Buruk, Begini Penjelasan Ahli

By Tentry Yudvi Dian Utami, Selasa, 12 Maret 2019 | 07:00 WIB
Orangtua Wajib Ingat: Mengabulkan Setiap Keinginan Anak Punya Risiko Buruk, Begini Penjelasan Ahli (iStock)

Menurut Kiki, pada prinsipnya, pemberian hadiah dapat dilakukan berdasarkan kondisi finansial orangtua dan keistimewaan situasi/perilaku anak.

Jadi tidak boleh terlalu sering juga.

“Kalau terlalu sering, ada kemungkinan sang anak akan terkondisikan dan akibatnya hanya mau berperilaku baik bila ia mengetahui ada imbalannya.”

Baca Juga : Oats Sebagai Solusi Praktis Untukmu yang Sering Skip Sarapan!

“Oleh karena itu, sebaiknya pemberian hadiah tidak dibiasakan, namun dapat dilakukan pada momen-momen tertentu,” papar lulusan the University of Queensland di Brisbane, Australia (2004) yang melanjutkan pendidikan S2-nya di Universitas Indonesia ini.

Sebenarnya, kunci dari menanamkan perilaku baik pada anak terletak pada kemampuan orangtua mengomunikasikan dampak dari suatu perilaku dan pemahaman anak.

Kalau anak sudah memahaminya, tanpa perlu dipuji-puji atau dikasih hadiah, anak sudah termotivasi sendiri, kok, untuk menjadi anak yang baik.

Baca Juga : Bongkar Sifat Ibu Reino Barack, Syahrini Akui Dapat Panggilan Unik ala Jepang!

Nah, lebih baik mendidik anak menjadi baik tanpa harus diiming-imingi hadiah, bukan?(*)

Julie Erikania