Bayinya Ketinggalan di Bandara, Seorang Ibu Minta Pesawat yang Ditumpanginya Kembali ke Landasan

By Hinggar, Selasa, 12 Maret 2019 | 23:00 WIB
Bayinya Ketinggalan Di Bandara, Seorang Ibu Minta Pesawat yang Ditumpanginya Kembali Ke Landasan (dailymail.co.uk)

NOVA.id - Sebuah kejadian tak biasa terjadi di sebuah penerbangan di Saudi.

Pesawat penumpang dilaporkan harus kembali ke bandara setelah mendapatkan laporan seorang ibu yang kehilangan anaknya.

Pesawat tersebut sebenarnya akan melakukan perjalanannya dari Jeddah ke Kuala Lumpur, Malaysia.

Baca Juga : Zul Zivilia Terancam Hukuman Mati dan Pernah Diterpa Isu Selingkuh, Sang Istri Akui akan Tetap Setia

Seorang perempuan ikut dalam perjalanan pesawat dan lupa bahwa anaknya tertinggal di bandara.

Sadar anaknya tertinggal dia pun mengatakan pada awak kabin.

Baca Juga : Mengaku Lajang, Pria Ini Didatangi Istri dan Anak Saat Menikah dengan Perempuan Lain

Akhirnya pilot meminta izin untuk kembali ke Jeddah.

Diketahui anak perempuan tersebut meninggalkan sang anak di ruang tunggu Bandara King Abdul Aziz.

Ini adalah kali pertama bagi mereka mendapatkan kasus seperti ini.

Baca Juga : Kate Middleton Pernah Dibully di Sekolah, Alumni Ungkap: Kate Sengsara Sejak Awal

Rekaman antara pilot dan pengendali lalu lintas udara pun sempat tersebar di dunia maya.

Sang pilot mengatakan bahwa "Semoga Tuhan menyertai kita, bisakah kita kembali atau tidak?"

Seorang pengendali mengatakan, "Penerbangan ini meminta untuk kembali... seorang penumpang lupa bayinya di ruang tunggu, hal yang buruk,"

Baca Juga : 2 Tahun Tak Hapus Makeup, Dokter Temukan Hal Mengejutkan Pada Gadis Berusia 20 Tahun Ini

 

Kemudian yang lainnya menjawab, "oke kembali ke gerbang, ini benar-benar baru bagi kami,"

Sebuah data penerbangan menunjukkan sebuah pesawat yang seharusnya berangkat dari Jeddah ke Kuala Lumpur mengalami delay selama satu jam pada Sabtu (09/03).

Baca Juga : Ceritakan Malam Pertama, Syahrini Ungkap Rasanya Lain, Reino Barack: Mau Sampai Mati!

Tetapi tak diketahui apakah itu penerbangan yang sama dengan peristiwa ini. (*)