Hati-Hati! Jangan Asal Memilih Treatment untuk Area Kewanitaan Kita

By Dionysia Mayang Rintani, Sabtu, 16 Maret 2019 | 08:30 WIB
Hati-Hati! Jangan Asal Memilih Treatment untuk Miss V (istock)

NOVA.id – Sahabat NOVA pasti mengharapkan vagina yang  sehat, bersih, dan mempesona, kan?

Namun, hal ini akan jadi sekadar harapan jika tidak dilanjutkan dengan tindakan.

Padahal, jika tak pandai menjaga dan merawat bagian yang satu ini, bisa fatal akibatnya.

Baca Juga : Oats Sebagai Solusi Praktis Untukmu yang Sering Skip Sarapan!

Beruntungnya, kini banyak sekali jasa yang membuka perawatan daerah kewanitaan.

Mulai dari yang konvensional sampai yang sangat canggih teknologinya.

Ya, ini sebuah keuntungan untuk kaum hawa karena bisa memanjakan si miss V sehingga bisa tampil cantik dan juga sehat.

Baca Juga : Hati-Hati, Pengangkatan Rahim Berakibat Menopause hingga Sebabkan Osteoporosis pada Perempuan

Misalnya saja perawatan daerah kewanitaan yang sedang hits dikalangan milenial saat ini, yakni vagina waxing, vagina spa, vagina tightening, dan vaginal rejuvenation.

Yap, walaupun terlihat menggiurkan dengan segala keuntungan yang ditawarkan untuk cantiknya si miss V, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar cara merawat dengan berbagai treatment di atas tidak menimbulkan bahaya.

Misalnya saja perawatan daerah kewanitaan yang sedang hits di kalangan milenial saat ini, yakni vagina waxing.  

Baca Juga : Rasa Bangga Happy Salma Didapuk menjadi Penasihat Seni Hotel Bintang Lima

Masalah mengenai higienisitas dari alat-alat yang digunakan dalam teknik perawatan ini butuh lebih banyak perhatian.

Apakah alat digunakan sekali pakai atau alat yang digunakan dipakai ulang? Apakah alat tersebut disterilkan atau tidak?

Karena, bisa saja ada penyakit-penyakit kulit dan penyakit seksual menular seksual menular lewat alat treatment yang digunakan, jika dipakai bersama.  

Baca Juga : Reaksi Kareena Kapoor Dikritik Soal Gaji Baby Sitternya yang Setara Perdana Menteri India

Lalu, obat/chemicals yang digunakan bisa menimbulkan iritasi di daerah kewanitaan jika tidak cocok.

“Semua penyakit kulit yang bisa menular lewat kontak bisa ditularkan. Misalnya, jamur atau bakteri-bakteri yang bisa menular lewat kontak seksual. Alatnya tidak steril atau bahannya yang tidak steril,” ujar dr. Ferry Darmawan, SpOG.

Lagipula, soal vagina waxing, sebenarnya rambut-rambut pubis di daerah kemaluan itu masih ada fungsinya, loh, Sahabat NOVA.

Baca Juga : Murah Meriah, Es Batu Ternyata Punya 5 Manfaat Menakjubkan untuk Kecantikan!

Salah satunya adalah untuk menjaga agar di daerah situ kelembabannya tetap pas, ya, tidak terlalu kering tidak terlalu basah.

“Jadi sebenarnya tidak perlu dicukur habis. Jika mau dirapikan bisa di triming atau dipotong dengan gunting yang bersih dan pemakaiannya secara personal saja, sudah cukup,” ujar dr. Ferry.

Nah, sekarang harus lebih cerdas dan kritis untuk dapat merawat dan menjaga miss V.

Baca Juga : Bedah Bariatrik Bisa Jadi Solusi Atasi Obesitas, Seperti Apa?

 

 

 

Jangan mudah tergoda dengan tren treatment yang ada.

Tapi, perhatikan berbagai aspek dengan seksama, hingga bisa yakin kalau treatment miss V berjalan dengan aman. (*)

Maria Ermilinda Hayon