Korban Penembakan Christchurch Dimakamkan, Sang Anak: Saya Harusnya Berbaring di Sampingmu

By Hinggar, Rabu, 20 Maret 2019 | 18:30 WIB
Korban Penembakan Christchurch Dimakamkan, Sang Anak: Saya Harusnya Berbaring di Sampingmu (tribunnews)

NOVA.id - Korban penembakan yang tewas di masjid, Christchurch, Selandia Baru mulai dikembalikan ke pihak keluarga dan dimakamkan.

Salah satu korban yang dimakamkan pada Rabu (20/03), adalah seorang ayah dan anak yang tewas pada peristiwa tersebut.

Khaled Mustafa (44) dan Anaknya Hamza (16) meninggal karena luka tembakan saat melakukan ibadah salat Jumat di masjid Al-Noor.

Baca Juga : Oats Sebagai Solusi Praktis Untukmu yang Sering Skip Sarapan!

Khaled meninggalkan seorang istri dan putra remaja lainnya yang bernama Zaid Mustafa.

Beruntung bagi Zaid bisa selamat dari kejadian teror tersebut.

Dirinya juga terluka akibat penyerangan tersebut, dan mengharuskannya duduk di kursi roda.

Baca Juga : Ciptakan Lagu Restu, Melly Goeslaw Samakan Kisah Syahrini dengan Krisdayanti! Kenapa?

 

Mengantarkan jenazah sang ayah dan saudaranya, Zaid mengungkapkan kata pilu untuk mereka.

"Saya seharusnya tidak berdiri di depanmu, Saya harus berbaring di sampingmu," ungkap Zaid dikutip dari Tribunnews.

Mereka dimakamkan di kompleks pemakaman dekat Linwood Islamic Centre kota Christchurch.

Baca Juga : Konflik Memanas, Tsania Marwa Tunjukkan Bukti Kekerasan: Lu Laki-Laki Bertiga Ngeroyok Gue Ya?

Penembakan yang terjadi pada Jumat lalu telah menewaskan sebanyak 50 orang termasuk anak-anak.

Pada peristiwa tersebut ada seorang warga negara Indonesia yang ikut menjadi korban tewas.

Sementara dua orang lainnya yang merupakan ayah dan anak dalam kondisi kritis dan masih dalam perawatan. (*)