NOVA.id - Setelah penembakan yang menelan korban 50 orang pada Christchurch, Selandia Baru, kini terjadi penembakan di Utrecht, Belanda.
Suara tembakan terdengar dan menghancurkan trem di lingkungan muslim terbesar di Utrecht.
Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte mengungkapkan jika serangan ini kemungkinan terorisme walaupun motif penembak belum diketahui pasti.
Baca Juga : Mengejutkan, Luna Maya Akui Pernah Selingkuh dan Ungkap Rasanya, Seperti Apa?
Mark Rutte juga telah mengadakan pertemuan darurat guna menangani kejadian ini. Ia merasa sangat prihatin dengan insiden tersebut terlebih kejadian ini terjadi 3 hari setelah serangan di Selandia Baru.
"Tindakan teror adalah serangan terhadap masyarakat kita yang terbuka dan toleran," kata perdana menteri seperti yang NOVA kutip dari Aljazeera.com.
"Jika ini adalah serangan teror, maka hanya ada satu jawaban: pemerintahan dan demokrasi kita lebih kuat daripada fanatisme dan kekerasan. Kami tidak akan menerima intoleransi".
Baca Juga : Andre Taulany Pangling Lihat Potret Masa Muda Nunung yang Bak Bidadari
Source | : | BBC.com,New York Times,aljazeera.com |
Penulis | : | Alsabrina |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR