NOVA.id - Kasus pembunuhan dan dugaan pemerkosaan dengan korban seorang perempuan bernama Melinda Zidemi menyita perhatian.
Calon pendeta ini tergeletak tak bernyawa di perkebunan kelapa sawit usai dihabisi nyawanya oleh 2 orang tersangka dengan motif dendam asmara.
Berkaca dari kasus ini, ternyata begini trik mengasah kemampuan untuk membela diri dilansir dari Kompas.com.
Baca Juga : Ani Yudhoyono Semakin Kurus karena Kemoterapi, Jajanan Anak Ini Ternyata Bisa Sebabkan Leukimia!
1. Jangan malas berlatih asah kemampuan diri melakukan gerakan teknik dasar secara cepat dan efektif.
Lakukan secara berulang hingga alam bawah sadar kita meresponsnya.
Kebiasaan yang berulang inilah yang akan membuat alam bawah sadar menggerakkan diri untuk bereaksi terhadap serangan yang datang.
Baca Juga : Cerai Usai Skandal Video Panasnya dengan Ariel NOAH Viral, Cut Tari Ungkap Status Terkininya
2. Bangun kepercayaan diri dan ubah mindset yakinkan diri bahwa, perempuan, adalah mahluk yang diberi banyak kelebihan, bahkan boleh jadi mengungguli pria.
Jangan biarkan anggapan bahwa perempuan sebagai mahluk lemah merasuki pikiran kita.
Pikiran bahwa perempuan lemah justru akan melemahkan kekuatan yang sebenarnya ada di dalam diri.
Baca Juga : Jangan Buang Daun Singkong dalam Nasi Padang Jika Tak Mau Tubuh Terserang Kolesterol Tinggi!
3. Tetap waspada dan tenang latihan fisik tak cukup membekali perempuan membela diri.
Eko menjelaskan, sikap waspada juga perlu dilatih secara intens, "Jangan pernah lengah, dan tetap fokus," lanjutnya.
Apabila kita berada dalam kondisi yang membahayakan, tetaplah berusaha tenang, "Kuasai pikiran dan emosi kita," sarannya.
Baca Juga : Kulit Mulus Bak Porselen, Syahrini Panik Berjerawat di Hidung: Hancur!
4. Asah kepekaan membaca situasi kepekaan sosial akan membantu perempuan supaya tetap terjaga di berbagai kondisi.
Kepekaan sosial ini bisa dan perlu dilatih, kejahatan bisa dihindari asalkan kita pandai membaca situasi dan kondisi, kata Eko, untuk melatih kepekaan sosial, jangan pernah sungkan berbagi pengalaman dengan orang lain.
Pengalaman yang dialami diri sendiri maupun orang lain di sekitar kita akan menjadi pembelajaran berharga untuk melatih kepekaan sosial.
Baca Juga : Denny Darko Khawatir Reino Barack akan Stress Nikahi Syahrini hingga Terancam Pisah
5. Ikuti kata hati Percayalah pada suara hati kita.
Saat merasakan hal aneh ketika berada di kendaraan umum, melihat gelagat aneh atau merasakan kejanggalan, ini pertanda yang perlu kita waspadai.
Suara hati akan menggerakkan pikiran, jadi jangan pernah meragukan apa yang terbersit dalam hati.
Jika ada kesempatan menghindar, segeralah menjauh atau tak perlu berpikir ulang untuk turun dari kendaraan umum yang sedang kita tumpangi, "Menghindar adalah pertahanan yang paling efektif," jelas Eko. (*)