Justru sebaliknya, banyak faktor yang sangat memungkinkan saling berpengaruh sehingga gangguan mampu timbul dan meningkat risikonya.
Seperti sebuah drama, gangguan ini memiliki empat episode, ada depresi, manik, hipomanik, dan campuran antara manik serta depresi.
“Bipolar itu ada dua macam, kegembiraan yang berlebihan perasaannya itu disebut gangguan bipolar satu (manik) dan gangguan bipolar dua (hipomanik).”
“Pada dasarnya tetap depresi, ide-idenya berupa semua hal yang berhubungan dengan kesedihan tapi diproyeksikannya dalam bentuk perasaan yang senang.“
“Jika membuat cerita, kedengarannya seperti cerita senang padahal itu adalah sesuatu yang sedih,” jelas dr. Hervita.
Gangguan bipolar itu tidak terjadi sekali.
Baca Juga : Modal Bisnis Door to Door, Perempuan Ini Sukses Kembangan Studio Sulam Alis di Indonesia