Dan ini yang paling penting buat kita.
“Jika dia jadi pemilih, maka dia harus memastikan memilih pemimpin dan wakil rakyat yang mampu memperjuangkan hak perempuan dan kesetaraan gender.”
“Memilih mereka yang bisa membuat kebijakan yang sensitif gender, sesuai dengan kebutuhan perempuan.
Jika dia terlibat dalam politik, inilah saatnya berjuang masuk dalam sistem, agar bisa melahirkan kebijakan yang berbasiskan pengalaman dan kebutuhan perempuan,” jelas Hendri.
Baca Juga : Ayu Dewi Beri Kejutan Hamil Anak Ketiga, Regi Datau Beri Tanggapan Datar: Ya Nggak Juga, Namanya Suami Istri
Karena, hasil pemilu nanti bukan sekadar urusan gas 3 kg, telor ayam, atau urusan lainnya untuk dinikmati hari ini atau besok.
Tapi, sebagai perempuan, apalagi sebagai ibu tentu kita cukup cerdas untuk terlibat langsung di pesta demokrasi ini.
Ikut menentukan dan memastikan kehidupan kita sekeluarga bakal lebih baik di hari-hari mendatang.