NOVA.id - Baru-baru ini seorang ibu di Purwakarta menjadi sorotan banyak orang.
Hal ini lantaran ibu tersebut tega mengubur bayinya hidup-hidup di belakang rumahnya.
Kejadiaan ini terjadi di Kampung Pasirmuncang, Desa Pusakamulya, Kiarapedes, Purwakarta, Jawa Barat.
Baca Juga : Ayu Ting Ting Kembali Mesra dengan Shaheer Sheikh, Ini Komentar Netizen untuk Keduanya
Melansir dari Tribunnews.com, Wartini tega mengubur Dian Asriyani, anak keduanya ini pada Rabu (27/03) di belakang rumahnya.
Peristiwa ini diketahui karena adanya laporan dari warga di sela pencarian korban oleh tetangga dan keluarganya.
Namun menurut penuturan Siti Atikah, bibi korban, Watini sempat mencari keberadaan bayi kecilnya itu.
Baca Juga : Sajian Meat Ball Mashed Potato Solusi Jitu Manjakan Keluarga di Akhir Pekan
"Saat diperiksa ke belakang rumah ditemukan ada dua galian tanah, dan salah satunya itu ada korban. Terlihat karena ada tangan dan kain putih dia sekitar galian tanah," ujarnya.
Tidak lama setelah ditemukan, tubuh Dian yang sudah melemas dan kotor dengan tanah itu dibawa ke Puskesmas Wanayasa.
Guna ditangani lebih lanjut, korban pun dilarikan ke RSUD Bayu Asih Purwakarta guna penanganan medis lebih lanjut.
Baca Juga : Selingkuh dengan Menantunya, Seorang Ibu Tega Buang Bayinya yang Baru lahir ke Sungai
Malangnya bayi kecil tak berdosa ini mengalami hipotermia dan sesak napas.
"Bayi mengalami kedinginan, tapi alhamdulillah bayi masih dalam keadaan hidup dan sekarang sudah berada di RSUD Bayu Asih, " ujat Siti.
Melansir dari MSD Manuals, suhu normal bayi baru lahir berkisar antara 36,5 - 37,5 ° C.
Baca Juga : Hampir 2 Bulan Ditahan, Vanessa Angel Merasa Tak Adil dan Dipermalukan! Kenapa?
Pada bayi yang mengalami hipotermia ini memiliki suhu tubuh di bawah suhu normal tersebut.
Umumnya, bayi yang mengalami hipotermia akan mengalami gejala, seperti kondisinya lemas, kulit terlihat pucat hingga membiru, bahkan kesulitan bernapas.
Kini Dian Arsyani sedang menjalani perawatan intensif di ruang ICU khusus anak atau PICU RSUD Bayu Asih Purwakarta.
Baca Juga : 32 Tahun Menikah, Liliana Tanoesoedibjo Singgung Soal Orang Ketiga
Direktur Utama RSUD Bayu Asih, Agung Darwis menjelaskan kondisi Dian menurun dikarenakan adanya benda asing yang masuk ke dalam paru-parunya.
Hal ini tak menutup kemungkinan ada tanah yang terhirup oleh Dian, saat dikubur ibunya hidup-hidup.
Kita doakan saja semoga Dian, Bayi yang dikubur hidup-hidup ini kondisinya cepat pulih seperti sedia kala.(*)
Artikel ini pernah tayang di laman GridHealth.id dengan judul Ibu Kubur Bayi Hidup-Hidup, Begini Kondisi Terkini Bayi Tersebut