Perempuan Memilih 2019: Kekalahan Hillary Clinton Bisa Dijadikan Alasan Kuat untuk Mempertahankan Hak pilih

By Tentry Yudvi Dian Utami, Kamis, 4 April 2019 | 20:00 WIB
Perempuan Memilih 2019: Kekalahan Hillary Clinton Bisa Dijadikan Alasan Kuat untuk Mempertahankan Hak pilih (invincible_bulldog)

NOVA.id – Dalam waktu kurang dari sebulan, kita akan merayakan pesta demokrasi Pemilu (Pemilihan Umum) 2019, yang harus kita manfaatkan untuk memilih calon pemimpin terbaik untuk Indonesia.

Dan, perempuan Indonesia punya hak memilih lebih banyak lo, dibandingkan laki-laki, karena itu sayang jika kita memilih untuk golput.

Sebab, Pemilu merupakan ajang untuk kita dalam aktualisasi diri untuk melakukan hal-hal positif dan bermanfaat bagi masyarakat luas.

Baca Juga : Zumi Zola Dibui 6 Tahun, Sang Istri Jualan Hijab hingga Kue Kering Demi Sambung Hidup

“Ketika, kita mampu berbuat dan memberikan manfaat, bukan karena memperoleh jabatan atau karier. Ada sesuatu yang dirasakan masyarakat, itu menjadi kepuasan tersendiri,” jelas Ida Fauziah sebagai Direktur Penggalangan Pemilih Perempuan Pasangan Calon 01.

Maka dari itu, kita jangan hanya andalkan suara orang lain saja, karena calon pemimpin favorite kita bisa saja terkalahkan jika kita memilih untuk golput.

Sebagai contoh, kita bisa melihat politik Amerika beberapa tahun lalu, yang memenangkan Donald Trump sebagi presiden.

Baca Juga : Bella Luna Dinikahi Pakai Buku Nikah Palsu yang Dibeli di Pasar

Baca Juga : Menantu Ungkap Kondisi Terkini Ani Yudhoyono, Alisnya Semakin Menipis

Saat itu, pendukung Hillary Clinton banyak yang melakukan golput, karena berpikir suara mereka tidak terlalu berarti.

“Saat polling sementara, Hillary cukup di atas angin, tapi nyatanya Hillary kalah. Ya, jadi enggak ada cara lain, kita harus datang ke TPS dan mengeluarkan kemampuan hak pilih kita,” jelasnya.

Masih ingin golput Sahabat NOVA?(*)