NOVA.id - Jadi aktris tampaknya tak cukup memuaskan Boy William, karena ia hanya mengisi sebuah acara.
Meskipun mengisi beberapa program dan bermain film juga, Boy memilih untuk memproduksi karyanya sendiri.
“Aku lebih suka bikin acara sendiri daripada cuma ngisi. Kalau ngisi, aku merasa kalau aku cuma ornamennya,” terang Boy saat berkunjung ke redaksi NOVA belum lama ini.
Baca Juga : Ringan dan Lebih Tipis, G-SHOCK X CARBON Segera Hadir di Indonesia
Acara miliknya yang dimaksud tak lain adalah kanal YouTubenya, Boy William Production.
Ia pun menambahkan, “Kalau bikin semuanya, strukturnya, kreatifnya, aku ada hasilnya. Dari susahnya sampai berbuah.”
Salah satu serial di Youtubenya memang jadi perbincangan banyak orang, Nebeng Boy.
Baca Juga : Rachel Vennya Ungkap Alasan Sepele Beri Hadiah Jet Pribadi pada Suaminya
Dengan berbagai link selebritasnya, Boy bisa mendatangkan artis yang sulit ditembus media.
Sebut saja, Gisella Anastasia di awal kasus perceraiannya dengan Gading Marten atau Luna Maya saat baru putus dengan Reino Barack.
“Semua artisnya aku sendiri yang hubungi. Aku yang cari karena kalau artis kan masih teman ya,” terang Boy.
Baca Juga : Luangkan Waktu 20 Menit di Alam Terbuka, Bisa Mengurangi Stres
“Selama ini yang aku undang itu ya memang udah kenal dan temenan duluan. Mungkin kalau udah kehabisan teman, aku undang orang yang belum ku kenal,” sambungnya.
Lantas, artis seperti apa yang akan diundangnya?
“Dia top, banyak ceritanya. Lagi ada berita tapi harus yang namanya bagus. Banyak yang bisa aku omongin,” terang Boy.
Baca Juga : Bak Sindir Wijin yang Kini Populer, Jedar: Nia, Namanya Orang Butuh Makan, Emang Kamu Hidup Enak!
Lantas, darimanakah ide awal program yang nebengin artis-artis ternama ini?
“Sebenarnya di luar negeri ada namanya, James Corden, dia bikin Carpool Karaoke. Tapi kalau itu kan dia lebih ke penyanyi, nyanyiin lagunya dia semua, dan cuma having fun,” ungkap Boy.
“Kalau di nebeng, gua bikin konsepnya persis sama, tapi dia curhat. Lebih ngomongin kemanusiaan. Gua suka ketemu sama orang, karena semua manusia itu berbeda,” lanjutnya. (*)