Pelaku Pengeroyokan Audrey Tak Merasa Bersalah: Sok Tahu, Netizen Sok Suci!

By Tiur Kartikawati Renata Sari, Rabu, 10 April 2019 | 14:03 WIB
Pelaku Pengeroyokan Audrey Tak Merasa Bersalah: Sok Tahu, Netizen Sok Suci! (Twitter)

NOVA.id - Kasus pengeroyokan seorang siswi SMP oleh 12 siswi SMA di Pontianak, Kalimantan Barat tengah menjadi sorotan.

Adalah AU, yang melaporkan kasusnya bersama kedua orang tua ke Polsek Pontianak Selatan, Jumat (05/04).

Audrey mengalami kekerasan fisik, psikis dan seksual atas pengeroyokan tersebut.

Baca Juga : Ketegaran Annisa Pohan Runtuh, Air Matanya Bercucuran Ceritakan Kondisi Ani Yudhoyono

Diduga Audrey sempat dijambak, dibenturkan ke aspal, disiram air, dan diinjak bagian perut serta mukanya.

Pelaku pengeroyokan juga sempat melukai organ kewanitaan Audrey karena bermaksud membuat korban tidak lagi perawan.

Usai melakukan bully dan dipanggil pihak yang berwajib, para pelaku justru tak menunjukan rasa bersalahnya.

Baca Juga : Kisah Tragis Pembunuhan Model Molek Selingkuhan PM Malaysia, Jasadnya Diledakan dengan Bom Militer!

Melansir dari salah satu akun Instagram pelaku berinisial F, ketiga pelaku malah mengunggah video boomerang di media sosial.

Mengutip dari TribunStyle.com, pelaku F juga sempat menuliskan ungkapan di Instagram Storynya.

"Yang gak tau permasalahan gak usah jadi orang sok tau.

Pelaku Pengeroyokan Audrey Tak Merasa Bersalah: Sok Tahu, Netizen Sok Suci! (Instagram)

Baca Juga : Dari Pakaiannya, Foto Mesra Mirip Angel Karamoy dan Pasha Ungu yang Dulu Viral Diyakini Steven Rumangkang Asli

Netizen sok suci!!!" ujarnya.

Tak hanya menyebut warganet sok suci, F juga menuding media melebih-lebihkan pemberitaan.

"Media cuma bisa melebih-lebihkan keadaan yang sebenarnya," imbuh F.

Baca Juga : Dituding Orang Ketiga hingga Dicerai Ariel NOAH, Ini Tanggapan Sarah Amalia Soal Luna Maya

 

 

F juga memberikan emoji jari tengah yang kerap dikonotasikan kasar dalam unggahannya.

Penganiayaan Audrey yang dilakukan oleh 12 siswi SMA ini tak pelak mendapat banyak simpati warganet dengan tagar #JusticeForAudrey.

Sebuah petisi online dibuat untuk memperjuangkan keadilan hukum bagi korban bullying.

Diharap, tidak ada lagi kasus bully seperti Audrey kembali terjadi. (*)