NOVA.id - Dua tahun lamanya, Tsania Marwa tak bisa bertemu dengan kedua buah hatinya.
Keduanya kembali menggelar persidangan hak asuh anak pada Rabu (10/04) di Pengadilan Agama Cibinong.
Sebelumnya, sudah 2 kali sidang digelar dengan agenda mediasi.
Baca Juga : Kisah Tragis Pembunuhan Model Molek Selingkuhan PM Malaysia, Jasadnya Diledakan dengan Bom Militer!
Namun, usaha ini ternyata tak berhasil dilakukan.
Melansir dari tayangan Hot Kiss dari kanal Youtube Indosiar, terlihat mantan pasangan ini terlihat bersitegang.
Sidang tertutup ini ternyata kembali gagal mendapatkan keputusan karena perbedaan prinsip keduanya.
Baca Juga : Ketegaran Annisa Pohan Runtuh, Air Matanya Bercucuran Ceritakan Kondisi Ani Yudhoyono
"Bertengkar-bertengkar biasa deh, yang satu bawa pendapatnya, Marwa juga bawa pendapatnya, biasalah gitu," ujar Rizam Tadjoedin SH, dari pihak kuasa hukum Tsania Marwa.
"Dari hasil di dalam persidangan tadi ternyata gagal. Masing-masing membawa prinsip masing-masing.
Ibu Marwa maunya boleh itu anak sama bapaknya berapa hari, sama saya berapa hari.
Baca Juga : Menantu Ungkap Kondisi Terkini Ani Yudhoyono, Alisnya Semakin Menipis
Kadang-kadang kan dia kangen sebagai ibu kangen terhadap anaknya.
Tapi pihak Atalarik maunya full sama dia, Marwa disuruh ke rumahnya. 'Sekarang kan bukan muhrim takut terjadi apa-apa', Marwa kan bilang gitu tadi, jadi mediasinya gagal," imbuhnya.
Di dalam sidang, hakim juga telah meminta Atalarik Syach untuk tidak mempersulit Tsania Marwa untuk menemui kedua anaknya.
Tsania Marwa juga mengungkapkan bahwa dirinya ingin berdamai dengan sang mantan suami.
Baca Juga : Reaksi Gisella Anastasia Ditanya Soal Citra Juvita yang Dikabarkan Kekasih Baru Gading Marten
"Mas Atalarik masih kekehlah dengan pendiriannya makanya nggak ada jalan tengah, sebenarnya saya kan maunya damai aja.
Baca Juga : Sakit Asam Lambung, Aura Kasih Kedapatan Konsumsi Ini Sebagai Obat Alami
Berbagi aja tapi cuman nggak bisa, jadi mau nggak mau harus lanjut ke sidang ya," ujarnya.
"Tadi hakim masih mencari jalan tengah, ternyata memang nggak bisa jadi memang sudah diputuskan maju di persidangan dan akan dilanjutkan pada 24 April," pungkas. (*)