Bukan Sekadar Bersenang-senang, Perjalanan Diego-Marlies Bawa Misi Mulia

By Siti Sarah Nurhayati, Selasa, 16 April 2019 | 18:41 WIB
Diego Yanuar dan Marlie Fenemma saat sedang beristirahat di tengah perjalanan dan memasak sendiri. (Instagram/@everythinginbetween.journal)

NOVA.id - Pasangan Diego Yanuar dan Marlies Fenemma memang sudah berhasil menaklukan tantangannya mengayuh sepeda dari Belanda-Indonesia dalam jangka waktu kurang lebih 11 bulan.

Namun perjalanan keduanya bukan hanya untuk kesenangan semata, mereka juga mendedikasikan perjalanannya untuk sebuah misi mulia.

Tentu masih banyak rintangan dan kejadian yang telah dilalui selama hampir satu tahun mereka mengayuh sepeda.

Baca Juga : Berawal dari Celotehan, Diego-Marlies Kayuh Sepeda Belah Benua

Jatuh sakit saat perjalanan pun juga dirasakan Marlies.

Apalagi perjuangan melalui Negara Tajikistan, yang 93 persen wilayahnya merupakan pegunungan.

“Jadi begitu masuk border, langsung naik-naik ke atas. Titik paling tinggi tuh kemarin di 4.655 meter, itu oksigennya sudah tipis banget. Cuma bisa nuntun sepeda 5 langkah berhenti. Itu sih paling berat,” ungkap Diego kepada Nova beberapa waktu lalu.

Nyatanya, bukan hal baru bagi keluarga melihat rekam jejak petualangan keduanya.

Memang tak jarang Marlies dan Diego bersinggungan dengan alam.

Baca Juga : Diego dan Marlies Ceritakan Rintangan Silih Berganti Selama Belah Benua dengan Sepeda

 

Andien Aisyah, kakak kandung Diego sempat mengutarakan hal sama mengenai kondisi adiknya yang sedikit berbeda, “Diego unik dan antik. Romantis juga sih. Tapi buatku, dia antik dari kecil. Bukan antik aneh tapi berbeda dari yang lain.”

Andien yang penyanyi itu juga bilang, “Dari kecil, kalau bajunya belum rusak, dia enggak akan beli baju, mungkin yang dia lakukan adalah menjahit. Dia nggak senang memperlihatkan yang dia punya.”

Yang menarik, ekspedisi yang Diego dan Marlies lalui bukan serta merta untuk kesenangan semata.

Mereka juga mendedikasikan perjalanan panjangnya itu untuk menjalankan aksi galang dana, dengan menggandeng crowdfunding Kitabisa.com.

Baca Juga : Natasha Rizky Ceritakan Alergi Susu Sapi yang Dialami Putri Keduanya

Mereka membawa pesan untuk mengharmonisasikan hubungan manusia, tumbuhan, dan hewan selama perjalanan.

Kampanye “Everything in Between” terus berjalan, hingga 25 Maret 2019 kemarin telah berhasil mengumpulkan Rp329.758.832.

Rencananya, seratus persen dana yang terkumpul akan diberikan pada Yayasan Lestari Sayang Anak, Jakarta Animal Aid Network, dan Kebun Kumara. (*)