Berdasarkan laman NCBI, terapi menggunakan sel punca atau nama lainnya sel induk memang menunjukkan peningkatan harapan dalam pengobatan kanker.
Sel induk dapat berfungsi sebagai platform pengiriman baru dengan mengarahkan dan menargetkan fokus tumor primer dan metastasis.
Sebagai populasi yang unik, sel punca mempunyai kemampuan untuk memperbaharui diri tanpa batas waktu, membentuk populasi sel klonal turunan sel tunggal dan berdiferensiasi menjadi berbagai jenis sel.
Baca Juga : 5 Rahasia Cantik Kate Middleton Ini Jadi Kunci Penampilan Cetarnya
Selain kemampuan memperbaharui diri dan diferensiasi, sel induk memiliki sifat imunosupresif, antitumor, dan migrasi.
Sel induk, paling umum NSC (sel induk saraf) dan MSC (sel batang mesenchymal), dapat dimodifikasi melalui beberapa mekanisme untuk potensi penggunaan dalam terapi kanker.
Modifikasi umum termasuk enzim terapeutik/sistem prodrug dan pengiriman nanopartikel atau virus oncolytic di lokasi tumor.
Baca Juga : Extension Rambut, Penampilan Nagita Slavina dan 2 Adik Iparnya Jadi Sorotan!