NOVA.id - Beberapa waktu belakangan, minum jus seledri setiap pagi memang tengah viral dan digandrungi banyak pihak.
Memang, seledri nyatanya mengandung banyak nutrisi seperti serat dan antioksidan yang baik bagi kesehatan tubuh.
Tak hanya itu, kandungan nutrisi dalam seledri juga bisa mengangkat logam berat dalam tubuh.
Baca Juga : Sempat Anti Sosial, Kini Rayn Wijaya Akui Cari Uangnya di Sinetron
Bermanfaat? Tentu.
Namun, kita tetap perlu mengetahui fakta dan aturan terkait mengonsumsi jus seledri ini agar tak berbalik menyerang kesehatan.
Inilah tips dari Mia Maria, health and nutrition coach.
Baca Juga : Reaksi Haru Emil Dardak Lihat Foto Almarhum Adiknya di Daftar Caleg
Bukan untuk Semua Orang
Walaupun baik, jus seledri nyatanya tak bisa dinikmati semua orang.
Misal, bagi mereka yang memiliki masalah pencernaan akut.
Seperti masalah autoimmune disease, irritable bowel syndrome (IBS).
Mereka yang punya masalah pencernaan akut, tidak bisa menerima sayur mentah, apalagi pagi-pagi.
Jagoan Detoks Liver
Orang yang pencernaannya baik atau cukup baik dan tidak memiliki IBS, membutuhkan jus seledri untuk membersihkan liver.
Untuk kebutuhan detoks liver, baik laki-laki maupun perempuan membutuhkan sebanyak 400-500 ml jus seledri dalam satu kali minum setiap pagi hari.
Baca Juga : Honor Petugas KPPS Makin Kecil karena Dipotong Pajak: Kami Penanggung Jawab di Lini Paling Bawah!
Aman bagi Tekanan Darah Normal
Seledri memang identik dengan penyembuhan tekanan darah tinggi.
Lantas, bagaimana dengan kita yang punya tekanan darah normal?
Amankah?
Baca Juga : Jarang Terekspos, Begini Penampilan Terbaru Veronica Tan yang Semakin Berisi, Sudah Bahagia?
Tenang!
Kita tetap bisa mengonsumsi seledri tanpa membuat tekanan darah menjadi drop.
“Enggak apa-apa, itu kenapa darah tinggi bisa turun juga ada hubungannya dengan bersihin livernya juga.
Untuk yang darah normal enggak masalah, itu cuma akan menstabilkan,” ujar Mia. (*)