Istri Kiper Persebaya Meninggal Usai Melahirkan, 3 Hal Ini Bisa Jadi Penyebab Kematian saat Persalinan

By Nuzulia Rega, Sabtu, 20 April 2019 | 18:30 WIB
Istri Kiper Persebaya Mininggal Usai Melahirkan, 3 Hal Ini Bisa Jadi Penyebab Kematian saat Persalinan (Twitter.com/officialvpc)

Berikut ulasannya:

1. Pendarahan

Perdarahan bisa terjadi mulai di masa hamil, melahirkan, hingga setelah melahirkan.

Sahabat NOVA juga perlu mewaspadai tanda-tanda perdarahan misalnya keluar darah merah segar lebih dari 1.000 ml secara terus-menerus.

Tanda lainnya seperti sesak napas, pusing, penglihatan kabur, dan ada rasa ingin pingsan.

"Ada banyak penyebab perdarahan ini, misalnya usia kurang dari 20 tahun saat hamil, jarak kelahiran dekat, masalah kesehatan ibu atau otot rahim lemah sehingga tidak mampu berkontraksi setelah melahirkan," ujar Arina Indriany, SpOG, dalam Tabloid Nakita Edisi 886.

Baca Juga : Aurel Hermansyah Dimaki Penggemarnya saat Sedang Makan! Kenapa?

2. Preeklamsia

Preeklamsia terjadi akibat gangguan tekanan darah atau hipertensi.

"Preeklamsia berisiko menghambat arteri yang membawa darah ke plasenta sehingga mengurangi jumlah oksigen dan nutrisi ke janin," kata Dr. Maurize Druzin, profesor di bidang Obgin di Stanford University School of Medicine.

Jika tidak terkontrol, preeklamsia dapat menjadi eklamsia yang menyebabkan kejang.

Kejang dapat merusak organ vital Moms dan dapat menyebabkan koma, kerusakan otak, hingga kematian.

Faktor risiko preeklamsia yang perlu diwaspadai antara lain usia kehamilan tidak ideal, obesitas, serta memiliki risiko tekanan darah tinggi.

Baca Juga : Kenang Kepergian Putrinya 8 Tahun Lalu, Dewi Yull Unggah Foto Mendiang dan Ungkap Kerinduannya