Bocah kecil itu adalah cucu Dilip Fernando, dan ia menceritakan sesaat sebelum peristiwa ledakan terjadi.
"Di akhir misa mereka melihat seorang pemuda pergi ke gereja dengan membawa tas yang berat.
"Dia menyentuh kepala cucuku sebelumnya, itu pembom," kata Mr. Fernando.
Mr. Fernando tak jadi beribadah di gereja tersebut karena di sana penuh sesak.
Terjadi serangan di tiga gereja dan tiga hotel di Sri Lanka, pada Minggu Paskah.
Baca Juga : Tuai Sorotan, Begini Jawaban Bijak Anak Mayangsari Saat Dikomentari Wajahnya Mirip Almarhum Adi Firansyah
Sekitar 500 orang terluka dan lebih dari 300 orang meninggal dunia akibat serangan tersebut.
Pihak berwenang telah menahan 40 orang sehubungan dengan serangan yang terjadi, dan meminta orang tetap waspada. (*)