Tapi pengaruh lainnya, ya itu tadi, dompet digital bisa mengundang kita jadi konsumtif.
Kadang akhirnya, ada atau tidak ada iming-iming penawaran yang menggiurkan, kita tetap saja ketagihan untuk berbelanja dan terus berbelanja — dan sering kali untuk kebutuhan yang bukan mendesak.
Parahnya lagi, kita menggunakan layanan dompet digital yang bisa berutang dengan cara menggunakan pembayaran pakai kartu kredit.
Baca Juga : Belajar dari Kasus Audrey, Kedua Pihak Akhirnya Sama-Sama Jadi Korban
“Boros? Ya, mungkin. Kita bisa jadi konsumtif, apalagi jika kita bayar dengan cara berutang. Ini agak bahaya,” ingat Tejasari.
Kepada NOVA, Tejasari mengisahkan salah seorang kliennya yang sempat terjebak pada perilaku belanja online yang negatif.
Diceritakannya, suatu kali, klien itu memanfaatkan fitur cicilan beli emas di salah satu toko online.
Setelah emas terbeli, dia pun menjual kembali emas yang dibelinya demi mendapatkan uang cash.