Setahun kemudian pasangan ini memiliki anak kembar pertamanya.
Di kelahiran pertamanya ini dokter memberitahunya bahwa Mariam memiliki ovarium besar yang tidak biasa.
Penggunaan pil KB hanya akan membuatnya mengalami masalah kesehatan dan akhirnya dia terus menerus memiliki anak.
Pada usia 23 tahun, Mariam memiliki 25 anak dan kembali menemui dokter agar dia bisa berhenti hamil.
Tetapi dia tetap disarankan untuk hamil karena jumlah ovarium yang dimilikinya sangat tinggi.
Akhirnya dua tahun yang lalu dia hamil untuk terakhir kalinya setelah mengalami komplikasi.
Baca Juga : Pakar Telematika Roy Suryo Buka Suara Soal Pengakuan Erin Taulany Instagramnya Diretas