NOVA.id - Kalau saat ini kita berpikir hanya bisa langsing dengan mengurangi makanan berlemak dan rutin berolahraga, tampaknya kita harus menambahkan trik baru ke dalam daftar: donor darah.
Hore! Tapi betulkah begitu?
“Ya, aktivitas saat menjadi donor darah dapat menurunkan berat badan. Cairan darah berkurang dan aktivitas atau reaksi metabolisme badan meningkat untuk mengganti darah yang ke luar,” ungkap dr. Ronald A. Hukom, ahli penyakit dalam dan Konsultan Hematologi dan Onkologi, FKUI serta RS Kanker Dharmais Jakarta.
Baca Juga : Ivan Gunawan Bagikan Momen Bak Akad Nikah, Caren Delano Bongkar Fakta di Baliknya
Tapi, tunggu dulu!
Walaupun donor darah terbukti dapat menurunkan berat badan, perlu diingat bahwa donor darah tidak dapat dijadikan sebagai pilihan program penurunan berat badan.
Kita tetap wajib menerapkan pola hidup sehat dengan olahraga secara teratur dan memerhatikan asupan makanan setiap hari guna mencapai berat badan ideal.
Baca Juga : Sosok Rian Jadi Misteri, Kuasa Hukum Vanessa Angel Buat Sayembara Berhadiah Umrah
Toh selain bisa menurunkan berat badan, masih ada lagi manfaat lain mendonorkan darah.
“Donor darah bisa sekaligus membantu menjaga kesehatan kita. Kegiatan donor darah akan mengaktifkan pembentukan darah baru, bisa mengurangi kekentalan darah yang mungkin berhubungan dengan kesehatan jantung, dan menurunkan risiko kanker,” ujar dr. Ronald.
Kalau mau nge-gym, kita tinggal berangkat. Tapi, tak begitu dengan melakuka donor darah.
Baca Juga : Diam-Diam Kerap Ambil Properti Syuting Avengers, Chris Hemsworth Diprotes Sang Istri
Pertama, donor darah dilakukan di rumah sakit, atau di tempat lain yang bekerja sama dengan PMI atau Lembaga Transfusi Darah setempat.
Lantas, darah yang didonorkan juga ada takaran pastinya.
“Darah diambil dari donor 300-400 mililiter, tidak lebih dari 10 persen jumlah darah yang ada dalam tubuh manusia,” ungkap dr. Ronald.
Baca Juga : Resmi Menikah, Muzdalifah dan Fadel Islami Tak Gelar Resepsi dalam Waktu Dekat! Ada Apa?
Nah, mengapa bisa terjadi penurunan berat badan?
Karena untuk membantu proses metabolisme tubuh menggantikan darah yang terdonor ini, rata-rata orang dewasa dapat membakar 650 kalori dalam satu kali donor.
Jumlah kalori yang terbakar ini, hampir sama dengan kita berolahraga ringan.
Baca Juga : Meski Kewalahan, Ibu Ini Tetap Semangat Rawat 44 Anak Kandungnnya Seorang Diri
“Metabolisme perlu pemakaian kalori, sama dengan lari 800 meter perlu pakai kalori, jadi sama dengan berat badan turun. Ya, memang penurunan berat tak akan sebanyak olahraga rutin,” pungkas dr. Ronald.
Tunggu apa lagi?
Yuk, donorkan darahmu. (*)