NOVA.id - Seseorang dengan keterbatasan fisik kini dimudahkan dengan penggunaan alat bantu jalan agar ia bisa melakukan aktivitas lebih mudah tanpa banyak bantuan orang lain.
Alat-alat tersebut misalnya tongkat atau kursi roda yang membantu mereka untuk melakukan mobilitas lebih mudah.
Tetapi bagaimana jika seseorang yang telah menggantungkan diri pada semua itu harus kehilangan alat yang mempermudahnya?
Hal ini dialami seorang pria yang mengalami amputasi pada tangan dan kakinya harus menyerahkan skuter listriknya kepada pihak maskapai pesawat.
Agen keamanan Bandara Internasional Calgary tidak mengijinkan pria bernama Stearn Hodge tersebut membawa baterai di skuter listriknya di atas pesawat United Airlines.
Hal ini dikarenakan baterai lithium-ion telah dilarang pada perjalanan Februari 2017 karena ada kekhawatiran akan menyebabkan kebakaran.
Baca Juga : Cerai dari Sule, Lina Kembali Bernyanyi dan Tampil Cetar dalam Video Terbarunya