Masyarakat Kota Ambon Bergerak Bersihkan Pantai dan Memilah Sampah

By Muhamad Yunus, Sabtu, 4 Mei 2019 | 10:00 WIB
Sekelompok masyarakat Kota Ambon bergerak bersihkan sampah. ()

NOVA.id – Demi mewujudkan Kota Ambon yang bersih dan sehat, masyarakat Kota Ambon bergerak bersihkan pantai dan memilah sampah.

Gerakan itu dinamakan Ambon Clean City Day, berlangsung Jumat (3/5) pagi.

Ada lebih 200 peserta yang ikut membersihkan Kota Ambon di 3 lokasi utama, yaitu Pantai Namalatu, Pantai Pintu Kota, dan Pantai Muara Wai Ruhu.

Baca Juga : Mengaku Hampir Meninggal di Pesawat, Elly Sugigi: Ada yang Jahatin Saya

Kegiatan bersih-bersih Ambon Clean City Day merupakan bagian dari rangkaian acara Ambon Extravaganza.

Rangkaian acara itu dimaksudkan untuk menyatukan komunitas, masyarakat, anak-anak sekolah, dan individu sebagai relawan untuk bergotong royong demi kebaikan Kota Ambon.

Tak cuma pantai, peserta Ambon Clean City Day juga membersihkan selokan dan jalan-jalan.

Baca Juga : Tiga Bulan Mendekam di Penjara dan Merasa Lelah, Vanessa Angel: Bunuh Saja Saya

Selain bersih-bersih, peserta juga melakukan penanaman 1.000 bibit hutani dan bibit buah-buahan di 3 lokasi pantai tadi, termasuk masyarakat setempat dan sekolah.

Selain itu, acara Ambon Clean City Day dilengkapi dengan workshop bertema “Pemilahan Sampah di Lingkungan Anda untuk Dijadikan Bank Sampah.”

Workshop itu diikuti 80 peserta, terdiri dari camat, lurah, dan komunitas, serta Ibu-ibu PKK Kota Ambon.

Baca Juga : EKSKLUSIF! Tatjana Saphira Akui Sudah Putus dengan Herjunot Ali

“Pemerintah Kota Ambon menyadari pentingnya meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat akan masalah sampah, yang selama ini terasa mengendor,” kata Richard Louhenapessy, Walikota Ambon.

Richard berharap acara ini bisa mendorong masyarakat untuk peduli dan sadar terhadap pentingnya menjaga dan memelihara kebersihan di lingkungan.

Peserta membersihkan sampah di pinggir pantai, selokan, dan jalan-jalan. ()

Selain itu, masyarakat setempat juga tergerak untuk dapat memilah sampah-sampah yang mereka hasilkan dan menjadikannya bank sampah atau memiliki nilai ekonomis.

Baca Juga : Sakit Demam Berdarah, Fadly Padi Reborn: Seumur Hidup Baru Sekali Sesakit Ini

Sekedar catatan, jumlah bank sampah di Indonesia pada tahun 2015 tercatat 1.172 unit. Tahun 2017 jumlah itu meningkat menjadi 5.244 unit yang tersebar di 34 provinsi dan 219 kabupaten/kota di Indonesia, termasuk Kota Ambon.

Baca Juga : Viral, Tersebar Video Napi Diseret-seret Petugas yang Tuai Tanggapan Netizen

“Program bank sampah yang kami ingin terapkan di Kota Ambon ini diharapkan bisa mengubah paradigma masyarakat untuk memaknai sampah sebagai sesuatu yang punya nilai untuk dimanfaatkan kembali, sekaligus mengurangi sampah di kota Ambon,” kata Reza Valdo Maspaitella, President & CEO, Valdo Group, salah satu penggagas Ambon Extravaganza.

Pada bank sampah, sampah organik akan didaur ulang menjadi kompos, sementara sampah non-organik akan diolah kembali agar bisa bermanfaat secara ekonomis.

Baca Juga : Punya 150 Anak, Oki Setiana Dewi Buat Zaskia Mecca Heran dan Terharu

Keberadaan bank sampah diharapkkan dapat memberikan solusi terbaik dalam pegurangan sampah di Kota Ambon.

Nah, bagaimana lingkungan di kota Sahabat NOVA? (*)