Mengutip dari Boldsky, studi terbaru telah menemukan bahwa penggunaan obat antiinflamasi non-steroid jangka panjang (NSAID), umumnya dikenal sebagai obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas, telah diketahui menyebabkan infertilitas (kemandulan) pada perempuan.
Hampir semua NSAID yang ada di pasaran diketahui menghambat produksi enzim tertentu dalam tubuh perempuan yang hanya bertanggung jawab untuk ovulasi, implantasi, dan plasentasi.
Ibuprofen dan diphenhydramine adalah beberapa obat penghilang rasa sakit yang umum ditemukan hampir di setiap lemari obat.
Baca Juga : Buka Puasa Bersama, Ayah Ibel Manjakan Menantu dengan Buatkan Masakan untuk Ammar Zoni dan Irish Bella
Obat-obatan ini digunakan untuk mengobati berbagai gangguan kesehatan, mulai dari sakit punggung kecil hingga demam.
Namun, penggunaan jangka panjang dari obat ini diketahui mengacaukan siklus ovulasi dan hormon reproduksi pada perempuan dan menjadi penyebab utama disfungsi ovulasi.
Bahan aktif yang ada dalam obat penghilang rasa sakit seperti ibuprofen dan diphenhydramine memang sangat bagus untuk menghilangkan rasa sakit.
Baca Juga : Tampil Berhijab, Celine Evangelista Konsultasi dengan Ustaz Riza Muhammad