Rupanya Begini Rahasia Tubuh Manusia saat Berpuasa yang Bisa Kuat Hingga Maghrib Tiba

By Jeanett Verica, Rabu, 8 Mei 2019 | 18:37 WIB
Rupanya Begini Rahasia Tubuh Manusia saat Berpuasa, Kok Bisa Kuat? (iStock)

NOVA.id - Tubuh manusia memang menyimpan banyak rahasia.

Bila biasanya kita harus makan tiga kali dalam sehari, maka saat berpuasa, betapa hebatnya tubuh kita yang bisa berpuasa selama nyaris 13-14 jam?

Itulah rahasia tubuh manusia yang memang patut kita syukuri.

Baca Juga : Begini Cara Wardah Ajak Perempuan Selalu Bersyukur di Bulan Ramadhan

Memang, selama berpuasa, akan ada beberapa perubahan yang terjadi pada cara kerja tubuh kita.

Sehingga untuk menjaganya tetap sehat, kita harus benar-benar menjalankan pola berpuasa yang tepat.

Sekadar informasi, secara teknis tubuh memasuki fase puasa saat sudah delapan jam dari makan terakhir kali.

Baca Juga : Waspada! Makan Berlebihan Saat Buka Puasa Bisa Bikin Tubuh Jadi Lemas

Pada jangka waktu ini, usus telah selesai melakukan tugasnya untuk menyerap berbagai macam nutrisi.

Biasanya, dalam keadaan normal, glukosa yang sudah dipecah tersebut akan disimpan di dalam hati dan otot untuk kemudian berfungsi sebagai sumber energi utama.

Tak hanya glukosa, tubuh juga memecah lemak untuk menjadi sumber energi apabila glukosa telah habis digunakan.

Baca Juga : Setelah Sedotan Stainless, Perempuan Bisa Lakukan 1 Hal Ini untuk Kurangi Sampah Plastik

Nah, ketika puasa, glukosa yang berada di dua bagian tubuh inilah yang ternyata menyelamatkan kita dari rasa lelah.

Sebab, glukosa tersebutlah yang dipecah untuk menjadi sumber energi kita beraktivitas.

Setelah cadangan glukosa di kedua tempat itu habis, barulah tubuh akan memecah lemak sebagai energi.

Baca Juga : Tampil Berhijab, Celine Evangelista Konsultasi dengan Ustaz Riza Muhammad

Ketika berpuasa, biasanya sumber energi kita tak hanya berasal dari glukosa, melainkan juga dari lemak.

Sehingga, hal ini tentu akan berpengaruh pula pada penurunan berat badan sekaligus kadar kolesterol dalam darah.

Siapa sangka, kan, puasa dapat menurunkan berat badan?

Baca Juga : Syahrini Siapkan Menu Buka Puasa Spesial untuk Reino Barack, Ini Resep Ikan Dori Goreng Tepung ala Incess

Akan tetapi, hanya itu sajakah rahasia tubuh kita saat berpuasa?

Tentu saja tidak. Karena pola makan dan minum sehari-hari berubah, maka kerja tubuh pun ikut berubah ketika puasa.

Lambung kita yang biasanya terasa perih bila telat makan, maka selama puasa, lambung nyatanya justru akan menurunkan produksi asam lambung untuk mencegah terjadinya pengikisan dinding lambung oleh asam.

Baca Juga : Sudah Buat Orang Tua Billy Syahputra Menangis Memohon, Kini Hilda Vitria Khan Ditanya Soal Orang Ketiga

Dengan begitu, lambung dapat terhindar dari iritasi.

Meski tubuh kita punya mekanisme sendiri untuk mengatasi kondisi berpuasa, kita jelas tetap butuh asupan makanan dan cairan yang seimbang.

Itu sebabnya, apa yang dimakan saat sahur menjadi sangat penting dalam kelancaran menjalankan puasa.

Baca Juga : Belajar Bahasa Isyarat di Kopi Tuli Lewat Menu Unik Pakai Bisindo

Selama puasa, tubuh tetap membutuhkan glukosa sebagai sumber energi utama.

Itu sebabnya, makanan mengandung karbohidrat dan lemak dapat membantu kita mempertahankan energi.

Namun meski direkomendasikan, pastikan bahwa kita tidak mengonsumsinya secara berlebihan.

Baca Juga : Curi Perhatian, Menu Buka Puasa Keluarga Krisdayanti dan Yuni Shara Jauh dari Kesan Mewah

Sementara itu, untuk asupan cairan, minumlah setidaknya 2,5 liter selama 24 jam.

Ini setara dengan 8 gelas air per hari.

Jumlah cairan yang cukup akan membantu ginjal supaya tidak bekerja terlalu berat.

Baca Juga : Coba Peruntungan dengan 3 Bisnis Minim Modal dan Anti Mainstream di Bulan Ramadan Ini, yuk!

Dengan demikian, kita bisa tetap menjalankan ibadah dengan tubuh bugar.

Benar-benar rahasia tubuh manusia yang menarik untuk disimak, ya!(*)