"Dokter mengatakan kepada saya bahwa dia menderita serangan jantung karena dia minum terlalu banyak air dingin ketika tubuhnya masih panas," jelas istri dari Ludwin.
Dokter percaya, air dingin mengubah detak jantung olahragawan, menyebabkan refleks kardiovaskular, meskipun jarang cairan dingin membawa pada kondisi ini.
Cairan yang terkontaminasi bisa membuat beberapa masalah kesehatan, seperti kandungan arsenik dalam air bisa menyebabkan sakit kepala, sakit perut, kejang, diare muntah bahkan hingga kematian.
Baca Juga : Nyaman dan Aman Naik Motor, Jangan Lupa Pastikan 3 Hal Ini
Kejadian seperti ini sudah beberapa kali terjadi oleh para atlet.
Seperti pemain internasional Kamerun, Marc Vivien Foe yang meninggal setelah mengalami pingsan di lapangan saat pertandingan melawan Kolombia pada 2003.
Dari otopsi yang dilakukan, diketahui dia mengalami kardiomiopati hipertrofik yang berarti otot di jantungnya lebih tebal dari biasanya.
Baca Juga : Nikita Mirzani Tunjukkan Wajah Anaknya, Selang di Mulut Sang Bayi Jadi Sorotan
Hal ini menyebabkan seseorang lebih sulit memompa darah ke seluruh tubuhnya. (*)