Waspadai Minum Air Dingin Setelah Olahraga, Bisa Sebabkan Kematian Seperti Pesepakbola Ini

By Hinggar, Jumat, 10 Mei 2019 | 09:00 WIB
Meninggal Dunia Usai Minum Air Dingin Usai Olahraga, Ternyata Inilah Penyebabnya! (mirror.co.uk/Calorie Secrets)

NOVA.id - Minum air setelah olahraga pastinya sangat menyegarkan.

Apalagi jika minuman yang kita konsumsi memiliki suhu yang dingin sehingga terasa sangat menyegarkan untuk tubuh kita yang saat itu sedang panas karena latihan.

Tetapi siapa sangka minum minuman dingin bisa membuat kita mengalami masalah kesehatan bahkan hingga kematian.

Baca Juga : Ungkap Dirinya Mualaf, Alasan Titi DJ Masuk Islam Buat Bucek Depp Kaget: Saya Nggak Minta, lo!

Seperti seorang pesepakbola amatir berusia 27 tahun meninggal dunia karena serangan jantung setelah meminum segelas air dingin pasca pertandingan.

Ludwin Florez Nole baru saja menyelesaikan pertandingan dengan timnya Los Rangers di Provinsi Sullana di wilayah Peru, ia merasa sakit dan akhirnya pulang.

Istri pemain tersebut mengatakan suaminya minum segelas air dingin dan tak lama kemudian dia mengeluh sakit dada, jadi saya membawanya ke klinik terdekat, tetapi Ludwin meninggal dalam perjalanan.

Baca Juga : Begini Penampilan Naysilla Mirdad yang Memakai Hijab Saat Ucapkan Selamat Berpuasa

"Dokter mengatakan kepada saya bahwa dia menderita serangan jantung karena dia minum terlalu banyak air dingin ketika tubuhnya masih panas," jelas istri dari Ludwin.

Dokter percaya, air dingin mengubah detak jantung olahragawan, menyebabkan refleks kardiovaskular, meskipun jarang cairan dingin membawa pada kondisi ini.

Cairan yang terkontaminasi bisa membuat beberapa masalah kesehatan, seperti kandungan arsenik dalam air bisa menyebabkan sakit kepala, sakit perut, kejang, diare muntah bahkan hingga kematian.

Baca Juga : Nyaman dan Aman Naik Motor, Jangan Lupa Pastikan 3 Hal Ini

Kejadian seperti ini sudah beberapa kali terjadi oleh para atlet.

Seperti pemain internasional Kamerun, Marc Vivien Foe yang meninggal setelah mengalami pingsan di lapangan saat pertandingan melawan Kolombia pada 2003.

Dari otopsi yang dilakukan, diketahui dia mengalami kardiomiopati hipertrofik yang berarti otot di jantungnya lebih tebal dari biasanya.

Baca Juga : Nikita Mirzani Tunjukkan Wajah Anaknya, Selang di Mulut Sang Bayi Jadi Sorotan

Hal ini menyebabkan seseorang lebih sulit memompa darah ke seluruh tubuhnya. (*)