Syahrini Pamer Berendam di Air Hangat, Penelitian Indikasikan Ada Rasa Kesepian dan Tak Bahagia

By Tiur Kartikawati Renata Sari, Kamis, 9 Mei 2019 | 20:20 WIB
Syahrini Pamer Berendam di Air Hangat, Penelitian Indikasikan Ada Rasa Kesepian dan Tak Bahagia (Instagram/@princessyahrini)

NOVA.id - Sejak menikahi Reino Barack, Syahrini kerap memamerkan kemesraannya di Instagram.

Bahkan, Syahrini kerap memperlihatkan kesehariannya tinggal di apartemen Reino Barack.

Seperti baru-baru ini, Nyonya Barack tersebut berendam manja di dalam kamar mandi apartemen mewahnya dengan tagar #OnsenLyfe.

Baca Juga : Geram Dituding Kembali Hamil, Gisella Anastasia Naik Pitam: Nggak Pernah Lihat Saya Setengah Telanjang?

Dilansir Lifehack dari laman intisari.grid.id, penelitian menunjukkan bahwa semakin lama dan sering kita mandi atau berendam, semakin besar kemungkinan kita adalah orang-orang yang kesepian dan tak bahagia.

Bahkan, penelitian tersebut mengungkapkan bahwa air panas di bak mandi atau dari pancuran bertindak sebagai pengganti teman dan benar-benar dapat menghilangkan perasaan terisolasi dan pengucilan.

"Semakin kesepian seseorang, semakin sering mandi. Semakin sering mereka mandi, mereka akan semakin lama berendam atau di bawah shower," papar John Bargh, PhD., salah satu peneliti.

Bargh menyimpulkan orang-orang yang gemar berlama-lama untuk bebersih menggunakan waktu di kamar mandi untuk melamun.

Baca Juga : Terbakar Cemburu, Nagita Slavina Tak Suka pada Mantan Kekasih Raffi Ahmad Ini hingga Rieta Amilia Tahu

Mereka cenderung untuk memikirkan masalah atau sekadar membiarkan pikiran mengembara.

Masalahnya, terlalu banyak merenung dan melamun justru mengindikasikan ketidakbahagiaan.

Menurut psikolog dari Harvard University, Matthew Killingsworth dan Daniel Gilbert, fokus mental memengaruhi kebahagiaan seseorang.

Baca Juga : Dimas Beck Ulang Tahun, Ririn Ekawati Titipkan Bunga Lalu Kabur, Ada Apa?

"Kita menemukan bukti bahwa sebagian besar pikiran kita tidak sejalan dengan apa yang kita lakukan," ujarnya.

Hal ini diperkuat oleh artikel yang diterbitkan di Scientific America.

Ketika kita banyak berpikir atau melamun tanpa mengimplementasikannya di dunia nyata, hal itu akan membuat kita merasa semakin depresi dan kecewa.

Baca Juga : Mewah Banget, Syahrini Berendam Air Panas di Kamar Mandi Reino Barack

 

Baca Juga : Nyaman dan Aman Naik Motor, Jangan Lupa Pastikan 3 Hal Ini

Alam lamunan menjadi tempat untuk melarikan diri dari kenyataan.

Sementara masalah dan situasi tak menyenangkan yang harus dihadapi tetap tak terselesaikan.

Namun hal seperti ini tak dialami oleh mereka yang mandi atau berendam dalam waktu singkat.

Baca Juga : Ini Persiapan Wajib Buat Ibu-Ibu yang Sering Antar Jemput Anak Sekolah Naik Motor

Umumnya, orang-orang seperti ini memiliki pikiran yang fokus dan terarah.

Bagi mereka, rutinitas mandi seharusnya dilakukan secara efisien.

Kita tak merasakan dorongan untuk berlama-lama dan melamun karena pada dasarnya kita puas dengan hubungan sosial yang dimiliki. (*)