Para-Site Senayan, Wadah Street Wear Indonesia Unjuk Gigi ke Dunia

By Tentry Yudvi Dian Utami, Selasa, 14 Mei 2019 | 20:00 WIB
Ajang Para-Site di Senayan, Dijadikan Wadah Street Wear Indonesia Unjuk Gigi ke Dunia, Seperti Apa? (undefined undefined)

Brand terpilih tersebut merupakan hasil kurasi Bekraf  bersama tim Para-site.

"Para-Site memiliki image building yang kuat sehingga diharapkan program ini bisa menjadi campaign pemakaian produk lokal."

“Selain itu, pelaku kreatif di subsektor fesyen khususnva streetwear dapat menciptakan produk berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan masvarakat, baik di level Nasional maupun internasional sehingga dapat mendorong peningkatan ekspor dati subsektor fesyen,” ungkap Deputi Pemasaran Bekraf, Joshua Puji Mulia Simandjuntak saat konferensi pers yang dilaksanakan di FX Sudirman, Selasa (14/05).

Baca Juga : Ramadan Menawan: 5 Gaya Hijab Ayudia Bing Slamet yang Bisa Jadi Inspirasi untuk Kumpul Bersama Teman

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat subsektor fashion memberi sumbangan ekspor sebanyak 54,5496 dari total nilai ekspor US$20 miliar pada 2016.

Angka tersebut merupakan penvumbang ekspor terbesar di sektor ekonomi kreatif, disusul subsektor kriya sebanyak 39,0196 dan kuliner 6,31%. 

Ekspor dari sektor ekonomi kreatif memiliki pertumbuhan 3,23% pada 2016.

Baca Juga : Jangan Asal Pakai Menstrual Cup, Bisa Iritasi dan Keputihan!

Hal tersebut lebih tinggi jika dibandingkan pertumbuhan ekspor nonmigas yang hanya 0,22%.

Bekraf terus berupaya mendorong dan mengembangkan produk yang berpotensi ke pasar global guna menvasar pasar-pasar terbesar kita seperti pasar Amerika, Eropa, dan Asia.

Sumbangan ekspor ekonomi kreat'w ditargetkan terus tumbuh dan diharapkan naik menjadl US$21 miliar pada 2018.(*)