Gerakan Menuju 100 Smart City Resmi Melaju Setelah Melengkapi Formasi

By Siti Sarah Nurhayati, Rabu, 15 Mei 2019 | 14:01 WIB
Usai resmikan Gerakan Menuju 100 Smart City tahun 2019 di Hotel Santika Hayam Wuruk, Jakarta Barat. (NOVA/SARAH)

Tak hanya itu, proses penilaian untuk mengikuti gerakan ini diawali dengan mengundang 107 kota/kabupaten.

Kemudian, setiap daerah dinilai dari kesiapan mewujudkan smart city, baik dari sisi kesiapan infrastruktur, suprastruktur, dan visi pemimpin daerah.

Baca Juga : Hijrah Bersama Buat Hubungan Ricky Harun dan Herfiza Makin Harmonis

Proses penilaian sendiri dilakukan praktisi dan akademisi yang selama ini terlibat di Gerakan Menuju 100 Smart City.

Meski demikian, Rudiantara, Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia ditemui di tempat yang sama menegaskan bahwa smart city bukan sekadar belanja terkonologi saja.

“Tujuan utama smart city adalah meningkatkan pelayanan masyarakat dengan cara yang inovatif.”

Baca Juga : Ramadan Menawan: Model Baju Syari Kekinian yang Bisa Jadi Inspirasi

“Saya juga berharap agar ada penekanan khusus dalam hal pelayanan pendidikan dan pelatihan, dalam rangka mengembangkan sumber daya manusia di daerah,” jelas Rudiantara.

Lebih lanjut, Gerakan Menuju 100 Smart City sendiri adalah sebuah inisiatif untuk membimbing kota/kabupaten dalam menyusun rencana induk (masterplan) smart city.